Topang Kegiatan Remaja, Pemkab Minahasa Serakan Dana Hiba 250 Juta

Monitorsulut.com, Minahasa  —  Iven Pesta Seni Remaja (PSR) se-Sinode GMIM tahun 2019 di Wilayah Kawangkoan Satu bergulir, Kamis (29/8) kemarin. Ajang penyaluran bakat dan kreatifitas seni gerejawi ini melibatkan ribuan remaja GMIM yang berasal dari ratusan jemaat peserta. Terbagi dalam 19 kategori perlombaan, kompetisi di panggung PSR pun dipastikan seru. Selain juri lokal, panitia juga mendatangkan juri nasional untuk objektivitas penilaian perlombaan.

Adapun ibadah pembukaan terpusat di Stadion S.H Sarundajang, Kawangkoan, dan dipimpin Sekretaris Umum BPMS GMIM Pdt Evert Tangel STh, MPdk. Mengutip Kitab 1 Tawarikh 6:31-53, Tangel memotivasi remaja GMIM untuk terus menggelorakan semangat pelayanan gereja dalam berbagai kegiatan.
“Yang namanya remaja GMIM harus punya tekad dan semangat pelayanan yang kuat, mau berkreasi, menghormati orang tua dan yang terutama iman yang takut akan Tuhan. Kalau semuanya itu dimiliki, apapun yang kita lakukan pasti akan dibuat Tuhan berhasil,” pesan Tangel.
Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring MSi yang juga selaku Ketua Umum Panitia PSR Sinode GMIM 2019 dalam sambutannya merasa bangga karena Minahasa kembali dipercayakan sebagai tuan rumah kegiatan gerejawi. “Tentunya kami selaku pemerintah sangat bersyukur karena hampir semua kegiatan gerejawi dari berbagai denominasi gereja dilaksanakan di Kabupaten Minahasa, khususnya saat ini kegiatan GMIM. Jadi selamat bertanding dengan baik dan selamat berkompetisi dengan sehat untuk seluruh peserta lomba,” ucap ROR.
Diketahui, untuk suksesnya pelaksanaan kegiatan ini Pemkab Minahasa telah memberikan dana hibah sebesar Rp250 juta untuk panitia. Dana tersebut digunakan untuk menopang berbagai kebutuhan dan persiapan kegiatan. Tak heran, Ketua Komisi Remaja GMIM, Pnt dr Mikhaela Paruntu MARS menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk panitia yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik.
“Tentu diharapkan melalui kegiatan ini minat dan bakat remaja GMIM dapat digunakan sebaik-baiknya. Apapun hasilnya nanti saya harap tidak menjadi polemik namun dapat diterima oleh semua peserta, karena tujuan perlombaan ini adalah semata-mata untuk kemuliaan nama Tuhan,” ungkap Kak Mikha, sapaan akrabnya.
Sementara Gubernur yang diwakili Kasat Pol-PP Sulut, Steven Liouw menyampaikan harapan supaya kegiatan ini dapat memberikan output positif bagi seluruh remaja GMIM. “Menjadi kebanggan bagi saya melihat spirit yang kuat generasi muda penerus pembangunan yang terus dibina dan dididik untuk kemajuan bangsa dan negara. Sebab remaja GMIM adalah aset bagi keberlanjutan bangsa dan negara kedepan,” katanya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi PSR Sinode GMIM 2019 yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren oleh Bupati ROR dan pelepasan balon udara. Opening seremoni itu disaksikan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi selaku Ketua Harian, pimpinan BPMS GMIM dan para pengurus Komisi Remaja Sinode GMIM. (Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *