Monitorsulut.com, Minahasa — Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring, M.Si bersama Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Minahasa Dra. Fenny Ch. Roring Lumanauw, SIP dan keluarga besar Roring – Waani Beribadah minggu di Jemaat GMIM Imanuel Leilem, Pada Minggu (8/9/2019).
Ibadah dipimpin oleh Pdt. Helmy Muaja Wowor, S.Th yang mengambil pembacaan dalam Kitab Wahyu 21 : 9 – 27. Dengan Perikop “Yerusalem Yang Baru”.
Usai ibadah minggu di lanjutkan dengan ibadah Mingguan mengenang atas meninggalnya Almarhum Jemmy Nicolen Waani dalam keluarga Sela – Waani.
Dalam sambutannya Bupati Minahasa menyampaikan, “Atas nama keluarga Sela – Waani, Roring-Waani, Waani-Pontoh dan Waani-Pua, menyampaikan banyak terimakasih atas segala perhatian, topangan dari semua unsur dari warga masyarakat leilem raya, dari Gereja GMIM, GPDI maupun gereja Advend, sejak a
Almarhuma masih di rawat dan hingga di panggil yang maha besar Tuhan Kita Yesus Kristus pada hari sabtu tanggal 31 pagi hingga pemakaman, tentu keluarga tidak dapat membalas budi baik dan perhatian bapak ibu saudara, namun kita percaya Tuhan Kita Yesus Kristus yang akan selalu membalas berkat bagi bapak ibu semua, dan ini sudah menjadi budaya bagi kita semua khususnya di desa leilem dimana perhatian bapak ibu dan juga perhatian pemerintah desa, kecamatan maupun pemerintah daerah kabupaten Minahasa, “Ungkap Roring.
Pada kesempatan ini pula Bupati juga menyampaikan beberapa hal dari pemerintah menyangkut masalah kebakaran, Dimana hampir setiap hari berita tentang kebakaran selalu kita dengar apalagi kebakaran hutan dan lahan, Yang semuanya itu mungkin tidak disengaja maupun di sengaja dengan membakar sampah atau rumput kering dan tidak dijaga yang mengakibatkan api meluas sehingga terjadi kebakaran, dimana musim kemarau atau musim panas yang berkepanjangan, “Kata Bupati.
Roring juga sudah mengeluarkan instruksi kepada warga masyarakat Minahasa untuk mematuhi agar jangan membakar rumput atau sampah sembarangan, atau jangan membuang puntung rokok sembarangan apalagi puntung rokok yang masih menyalah,
“Karena tanpa kita sadar itu bisa mengakibatkan kebakaran yang dapat merugikan kita semua, dan jika kedapatan akan mendapatkan sanksi, Saya juga memerintahkan kepada camat dan hukum tua agar bersama-sama dengan masyarakat untuk melaksanakan kerjabakti dengan membersihkan saluran saluran air dimana banyak sampah kering yang terkumpul agar dapat di bersihkan, agar supaya jika datang musim hujan saluran air tidak tersumbat dan menghindari tergenangnya air dan tidak terjadi bajir, “Tambah ROR.
Saya (ROR), atas nama pemerintah kabupaten Minahasa, mengucapkan selamat kepada masyarakat desa Leilem yang sudah memenangkan lomba desa antar Provinsi Sulawesi-Utara, Ini berkat kesiapan masyarakat desa leilem, Bupati juga menyampikan atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian samuanya.(win)