MONITORSULUT,MANADO Pemerintah Kota Manado di bawah kepemimpinan Walikota Andrei Angouw telah berhasil membangun Malalayang Beach Walk, destinasi wisata terkenal di kawasan Kota Manado.
Keberhasilan proyek ini mendorong Pemerintah Kota Manado untuk melangkah lebih jauh dengan rencana pembangunan Malalayang Beach Walk II.
Proyek ini direncanakan dengan konsep gedung bertingkat yang akan memberikan pengalaman wisata yang lebih modern dan nyaman bagi pengunjung.
Walikota Andrei Angouw menyampaikan, “Kami sangat bersemangat melanjutkan kesuksesan Malalayang Beach Walk dengan proyek Malalayang Beach Walk II ini. Dengan konsep gedung bertingkat, kami berharap dapat menawarkan pengalaman wisata yang lebih baik dan memperluas daya tarik pariwisata kota ini.”
Malalayang Beach Walk II direncanakan akan menjadi pusat hiburan dan belanja yang lengkap, dengan berbagai toko, restoran, dan fasilitas hiburan lainnya. Selain itu, proyek ini juga akan memperhatikan aspek keberlanjutan dan keindahan alam sekitarnya.
Pemerintah Kota Manado berencana untuk segera memulai proses perencanaan dan konstruksi proyek Malalayang Beach Walk II, dibuktikam dengan adanya pertemuan antara
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, bersama dengan Sekretaris Pemerintah Kota Manado,Dr. Micler C.S. Lakat, Direktur Utama PD Pasar Manado,Lucky Senduk, dan pihak pengelola MBW, Stefanus D. Polii, mengadakan pertemuan dengan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulut, Adji Krisbandono, S.T. M.Sc, serta pejabat teknis BPPW lainnya. Pertemuan ini dilangsungkan di ruang rapat Wali Kota, Rabu (08/11).
Dalam pertemuan ini, mereka membahas persiapan pengadaan Malalayang Beach Walk (MBW) Dua. Salah satu topik utama yang dibahas adalah Master Plan Kawasan dan fasilitas yang akan disediakan di lokasi MBW II. Rencananya, akan ada beberapa bangunan bertingkat, mulai dari tingkat dua hingga tingkat empat, yang akan dibangun di lokasi tersebut.
Wali Kota dan tim teknis BPPW membahas posisi dan detail bangunan secara spesifik.
Selain itu, fasilitas lainnya yang turut dibahas meliputi pembangunan menara, restoran, kios-kios tipe A maupun Tipe B, serta fasilitas untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta toilet. Wali Kota sangat memperhatikan aspek estetika dalam pembangunan ini, dengan harapan MBW II akan menjadi tempat favorit bagi warga Manado. Diskusi teknis juga mencakup infrastruktur seperti listrik, posisi jalan, tangga, dan penanganan kondisi lokasi saat air pasang.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen pemerintah Kota Manado untuk mengembangkan MBW II menjadi destinasi yang menyenangkan dan fungsional bagi warga, dengan perhatian khusus pada aspek estetika dalam pembangunan fasilitas-fasilitasnya.(team)
