MONITORSULUT,MANADO – Banyaknya sorotan dan kritikan terkait pelayanan yang di lontarkan kepada RSUP Kandou di Media Sosial,di tengah Pandemi Covid 19 ini, membuat Wakil Walikota Manado dr Richard Sualang angkat bicara melalui media sosial Instagramnya Wawali Manado menyampaikan untuk jangan hanya berkata- kata lewat Medsos tapi datang dan lihatlah pengorbanan dan perjuangan dari Para Nakes dalam melayani orang sakit.
“Cobalah datang ,lihat dan dengarkan kalau cuma komen bermodal kuota rasanya tidak adil buat mereka”,ungkap Sualang lewat IGnya.
Wawali berharap masyarakat untuk lebih cerdas dalam bermedia sosial
dan mendengar informasi dengan bijak,apalagi ditengah Pandemi Covid 19, yang merupakan masalah bersama,karena Cara pandang dan penilaian masyarakat terhadap pelayanan di Rumah Sakit berbeda – beda.
”Sudah di jelaskan terkait protokol kesehatan. Namun persoalannya tidak semua orang bisa mengerti protokol kesehatan walaupun itu sudah dijelaskan
berulang-ulang”,katanya.
Seperti diketahui Sesuai dengan aturan Standar Operasional Prosedur (SOP) dimana pasien yang masuk ke Rumah Sakit terlebih dahulu melalui mekanisme proses skrining.
Bila dari hasil skrining dicurigai COVID-19 maka pasien diarahkan menuju triase IGD atau rawat
jalan khusus COVID-19. Sebaliknya bila krining tidak dicurigai COVID-19 maka pasien diarahkan menuju triase IGD atau rawat jalan non COVID-19 sesuai kebutuhan pasien.
Untuk itu dirinya kembali mengajak
harus cerdas dalam bermedia sosial , itu wajib dilakukan oleh siapa pun yang memang aktif di media sosial.
“Dengan melengkapi diri dengan kecerdasan kita bisa memilah dan filter informasi yang benar atau tidak. Dengan kita bersikap cerdas , secara tidak langsung kita telah memberikan contoh pada generasi berikutnya,” ujarnya.
Sembari memberikan semangat kepada tenaga kesehatan (Nakes) agar tetap melayani dengan tulus walaupun dicela harus tetap melayani
“Tetap Semangat,selalu lakukan yang terbaik sesuai dengan tugas dan kerja kita,melayani melayani dan melayani”,katanya.(yulia)
