Monitorsulut – Wakl Walikota Manado Dr Harley AB Mangindaan menghadiri sekaligus melaporkan ke Gubernur dan Kapolda, langkah-langkah strategis dalam upaya mengamankan wilayah kota Manado telah dilakukan sebagaimana rapat yang digelar di Kantor Pemprov Sulut.
“Rapat koordionasi dan evaluasi (Rakorev) keamanan untuk evaluasi kegiatan yang sudah ada yaitu program keamanan lingkungan (prokamling). Itu juga sekaligus membahas perkembangan-perkembangan lain seperti masalah sengketa lahan tanah yang tidak bisa di anggap enteng. Karena konflik sosial di awali dari masalah sepele,”ungkap Mangindaan dalam laporannya.
Kesempatan itu juga Gubernur Sarundajang mengakui, setiap anggota masyarakat harus saling mengingatkan bahwa potensi konflik itu di manapun pasti ada. “Siapapun harus merasa bertanggung jawab untuk meredam konflik. Kita semua mengharapkan agar tidak terjadi konflik sebab itu menyengsarakan,” tambahnya.
Kapolda Sulut Drs. Wilmar Marpaung pun mengajak seluruh unsur masyarakat dan pemerintah untuk menjaga ketertiban di Sulut. “Daerah ini aman karena kerukunan dan toleransi yang kita miliki. Mari kita jaga dan tingkatkan ke depan. Mari kita redam potensi konflik dan menciptakan daerah ini aman,”pesan Marapaung.
Kapolda menejelaskan, melatar belakangi peristiwa yang terjadi di Tolikara Papua mengajak para Tokoh-tokoh/Pemuka Agama agar sama-sama menjaga Keamanan dan Ketertiban agar tidak memicu terjadinya kerusuhan.
“Masalah pelanggaran Hukum akan tetap kita usut tuntas, kami pun telah membuat tim untuk mengungkap kejadian ini agar sesegera mungkin bisa selesai tanpa terjadi konflik yang tidak kita inginkan bersama,” tegas Kapolda Sulut ini.(ms)