Manado MS– Jelang masa Pilkada 2018 di Sulut Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito berharap, Polri harus berperan Water Cooler (Pendingin Suasana). Ungkapan tersebut dilontarkan Kapolda saat melangsungkan pertemuan bersama Tim Asistensi Mabes Polri, di ruang Tribrata Mapolda Sulut Selasa (30/1/2018) hari ini.
Salah satu tolak ukur keberhasilan pilkada tahun ini, adalah terciptanya rasa aman dan ketertiban hingga terpilih dan dilantiknya pejabat baru.
“Para anggota Polri diharapkan dapat berperan sebagai water cooler (pendingin suasana) di tengah-tengah masyarakat, guna menetralisir berbagai intervensi, intimidasi dan provokasi dari pihak-pihak yang hendak memicu terjadinya konflik,” katanya di hadapan para pejabat utama polda dan para Kapolres/ta jajaran Polda Sulut yang hadir.
Menurutnya, dalam proses Pilkada 2018 ini, Polda Sulut telah menyiapkan 4.876 personel yang terdiri dari 2/3 personel polres/ta atau sebanyak 2.924 personel ditambah dengan 612 personel BKO polda yang terdiri dari gabungan staf 178 personel, Sat Brimob 274 personel, Dit Polair 60 personel dan Dit Sabhara 100 pesonel serta 1340 personel dari TNI.
Pada Pilkada 2018 di Sulawesi Utara ini, terdapat 5 kabupaten dan 1 kota yang akan menggelar pemilihan umum kepala daerah, yaitu Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Sitaro, Kabupaten Talaud, Kabupaten Bolmong Utara dan Kota Kotamobagu.
Menghadapi Pilkada, Polda Sulut telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti peningkatan turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli), melaksakan kegiatan monitoring dan pengamanan berbagai tahapan pilkada, pengamanan objek atau fasilitas publik yang terkait dalam kegiatan pilkada serta melaksanakan kerja sama lintas sektor dengan pihak yang terkait dalam pengamanan pilkada seperti TNI dan Pam Swakarsa Linmas.
Kunjungan Tim Asistensi Mabes Polri yang dipimpin oleh Brigjen Pol Alexander Mandalika bersama Brigjen Pol Eddy Napitupulu serta 3 anggotanya tersebut, dalam rangka pantauan kesiapan Polri menghadapi Pemilukada serentak tahun 2018 di Sulawesi Utara. (Cha)