MONITORSULUT,Sangihe- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam menekan laju inflasi terus gencar dilaksanakan melalui Pasar Murah yang kali ini diselenggarakan di Kantor Kecamatan Tamako, Selasa (31/10/2023).
Terselenggarannya pasar murah kali ini melalui Dinas Perindag, dinas Pangan, BULOG, serta Utama mini market Tamako, dan Megaria Supermarket.
Penjabat (Pj) Bupati dalam arahannya menyampaikan, puji syukur kepada Tuhan dikesempatan ini bisa berkumpul bersama Pemkab Sangihe menggelar gerakan pasar murah dan pemeriksaan kesehatan secara gratis serta penyerahan bantuan baik dari dinas kesehatan, dinas sosial, dan penyerahan nomor induk berusaha (INB).
“Nomor induk berusaha ini adalah ijin yang telah berbasis resiko diterbitkan oleh pemerintah bagi pelaku usaha,” kata Bupati Perempuan Pertama di Sangihe.
Mudahnya dokumen resmi pelaksanaan kegiatan berusaha ini juga tambah Tamuntuan, termasuk ijin kegiatan usaha dan juga sebagai syarat untuk mendapatkan fasilitas modal usaha dari perbankan, kemudian juga sebagai syarat sebagai distributor beras SPHT dari Bulog dengan harga het kepada masyarakat untuk para pelaku usaha sembako.
“Jadi disini ada 4 orang yang akan diberikan Nomor induk berusaha (NIB). Tentunya kita bersyukur ditengah – tengah keadaan kita saat ini sudah maumemasuki akhir tahun, jadi biasanya dengan memasuki akhir tahun dengan adanya acara keagamaan memasuki Natal dan Tahun baru ( Nataru), biasanya harga sembako harga kebutuhan dasar kita biasanya sudah merangkak naik,” bebernya.
Menurut Tamuntuan, tentunya saat ini pemerintah hadir ditengah – tengah masyarakat untuk memudahkan masyarakat memperoleh bahan – bahan kebutuhan dasar.
“Saat ini kami juga membantu kelompok-kelompok tani untuk menjual hasil panen mereka yang sudah mulai naik, Jadi untuk itu juga kami memudahkan baik memudahkan kelompok tani untuk menjual hasil panen dan juga memudahkan masyarakat,” Ujar Tamuntuan.
Lebih lanjut lagi, saat ini pemerintah juga hadir dengan kegiatan–kegiatan untuk memudahkan masyarakat.
“Namun kami memang akan hadir seperti bergiliran di 15 kecamatan, dan tidak setiap hari berada di Tamako. Jadi semua 15 kecamatan mendapat giliran karna kami pemerintah ini melayani masyarakat, bukan kami dilayani oleh masyarakat,” Ungkap Orang Nomor Satu di Tampungang Lawo.
Terpantau hadir dalam gerakan pasar murah tersebut, Kadis Perindag, Kadis Perijinan, Kadis Pangan, Camat Tamako, Kapolsek Tamako bersama Kapitalaung yang ada di kecamatan Tamako, serta ratusan warga masyarakat yang mengunjungi pasar murah. (Mouren/advetorial)