Manado MS- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Drs Bambang Waskito Senin (26-2-2018) siang tadi, menghimbau kepada seluruh masyarakat perlu bantuan pengawalan uang dari Bank tidak di punggut biaya.
Mensikapi persoalan yang terjadi belum lama ini tentang, penculikan memecahkan kaca mobil memakai besi baru di dobrak pintunya itu. Mereka ada 3 orang, mereka sendiri telah mengamati dari kejauhan apa benar-benar tasnya berisi uang atau tidak. Setelah mereka yakin tasnya berisi uang, baru mereka bertindak.
“Saya salut dan bangga kepada porsenil Polresta Manado dengan kecepatan yang luar biasa, sehingga mampu menggungk apkan. Ternyata memang pencurian antar Provinsi,”ujar Kapolda Irjen Pol Bambang Waskito saat jumpa pers.
Para pelaku perampokan sendiri berasal dari Palembang, semuanya jadi datang ke sini pada hari Jumat. Terus membeli ken daraan operasi, setelah dapat kendaraan dijual berangkat.
“Modus-modus seperti ini harus betul-betul diwaspadai oleh semua masyarakat, seandainya ada masyarakat ingin mengambil uangnya di Bank sekali lagi saya sampaikan. Tidak di punggut biaya,”tegasnya.
Sedangkan menurut para tersangka AR alias Rizky umur 30 tahun bersama, Ardy umur 30 tahun. Keduanya berasal dari Kota Palembang mengatakan, mereka hanya ingin membantu orang tua.
“Kami bantu orang tua karena orang tua lagi sakit di Palembang, pencurian baru pertama kali di Menado. Cuma ada inisiatif disini, korban sendiri kami melihat dari Bank. Bapak tersebut membawah uang kresek, terus kita liatin itu benar-benar uang. Baru kita lakukan pencurian,”ungkapnya singakat. (Cha)