MANADO, MS – seorang pemimpin Kota Manado tidaklah terpikirkan oleh Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA. Karena, dalam pikirannya hanyalah bagaimana mengejar ilmu untuk masa depan. Namun, siapa yang sangka jika ternyata ilmu yang diperoleh semasa kuliah bisa diterapkan untuk membangun Kota Manado dalam kiprah sebagai Walikota Manado.
Berbagi pengalaman hidup ketika menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi hingga menjadi pemimpin Kota Manado dan tokoh yang disegani di Sulawesi Utara (Sulut) saat ini, disampaikan Walikota Vicky Lumentut dalam Dialog Publik yang diselenggarakan Forum Komunikasi Study Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Sulut, di Hotel Yuta, Santo Yoseph Manado, Senin (19/11) sore.
Dirinya berharap, dengan pengalaman hidup yang dibagikan tersebut memberikan motivasi bagi generasi muda milenial sekarang ini untuk mampu berkiprah di Sulut khususnya Kota Manado. “Saya berharap adik-adik mahasiswa, generasi muda milenial bisa ikut membangun Sulawesi Utara khususnya Kota Manado dengan pemikiran serta ide-ide konstrukstif yang diperoleh dari kampus.
Serta membangun toleransi, saling menjaga kerukunan dan kebersamaan meski terdapat berbagai perbedaan,” pungkas Walikota Manado dua periode itu. Dialog Publik Fokusmaker Sulut digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2018,
dengan mengangkat tema aktualisasi makna Hari Pahlawan untuk membangun toleransi sesama generasi milenial di Kota Manado turut dihadiri tokoh politik Viktor Mailangkay, Viko Onga dari akademisi dan Brayen Putra Lajame sekretaris Fokusmaker Sulut.(adv)
