MANADO,MS – Pejabat Walikota Manado Royke O Roring (ROR) menyikapi kisruh yang terjadi di SMKN 4 Manado. Roring memanggil Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Manado Corry Tendean, Kepsek setempat Jeane Sanger serta sejumlah guru sekolah tersebut, rapat terbatas di ruangan Walikota di Lt.II Kantor Walikota Manado, Jl Balaikota Tikala. “Dari apa yang kami dengarkan tadi, baik dari guru maupun Kepsek, serta pengawas dari Diknas yang ditunjuk menjadi Kepsek beberapa bulan terakhir, memang sepertinya sudah sulit dipertemukan. Saya menilai tentu ada salah paham sebelumnya,” ujar Roring ditemui di ruang kerjanya usai rapat.
Terkait masalah tersebut, yang sangat disesalkannya yaitu mengikutkan para siswa dalam masalah ini, sampai pada aksi mogok belajar. “Saya tidak mau anak-anak yang jadi korban,” tandasnya, seraya mencurigai juga ada oknum yang menggerakkan aksi pelajar tersebut. “Murid-murid tidak akan bergerak kalau tidak ada yang menggerakkan, dan itu jelas,” ujar Roring. Dikatakannya, persoalan seperti ini, kalau terjadi ketidakpuasan harusnya proses yang dilakukan adalah membahas bersama-sama dan mencari solusi. “Tetapi dari apa yang saya dengar tadi (kemarin, red) dari dua belah pihak, ada hal-hal yang perlu diperbaiki,” kata dia.
Untuk itu, Roring pun langsung mengambil langkah menangguhkan jabatan Sanger sebagai Kepsek SMKN 4. “Itu langkah yang kita ambil, Kepsek (Sanger, red) untuk sementara ditangguhkan, sambil menunggu keputusan lebih lanjut. Artinya ada Pelaksana Harian (Plh) Kepsek, sambil menunggu ada pengangkatan Kepsek yang akan dikaji lebih lanjut. Kepsek (Sanger, red) akan kita tarik, dan kita akan tempatkan Plh untuk kelancaran kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut. Besok (hari ini, red) akan dilakukan, dengan himbauan supaya orang tua murid mengajak anak-anaknya untuk sekolah seperti biasa,” tegas Roring.(team)