Walikota Resmikan TPS 3R di Kelurahan Malendeng

Manado307 Dilihat

MANADO, MS — Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dengan sistem Reduce, Reuse dan Recycle (3R) dibangun di Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua, menjadi pertama di Manado. Proses pembangunan pun akan mulai dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado. Luasnya tanah 200 meter persegi dihibahkan Keluarga Mukuan, digunakan untuk membangun fasilitas umum dalam rangka peningkatan kebersihan dan sanitasi lingkungan.
“Hari ini, kita memulaikan pembangunan TPS 3R di Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua. Ini adalah yang pertama kita laksanakan di Kota Manado. Sesudah ini, saya harapkan ada kelurahan lainnya yang akan melakukan hal yang sama,” ujar Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) saat menyampaikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan TPS 3R di Kelurahan Malendeng Lingkungan III, Kecamatan Paal Dua.

Lanjut GSVL, pembangunan TPA 3R merupakan wujud komitmen dan kesepakatan dalam Memorandum of Understanding (MoU) infrastruktur berbasis masyarakat, yang ditandatangani Pemkot Manado bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya di Denpasar, Bali, 23 Mei lalu.
“Terima kasih saya atas nama pemerintah Kota Manado kepada Kementerian PUPR yang telah mewujudkan komitmennya hasil kesepakatan yang ditandatangani di Bali, yakni membangun prasarana TPS dan sanitasi lingkungan dengan sistem pengolahan sampah 3R,” katanya.

Lanjut dikatakan, dengan dimulainya pembangunan TPS 3R di Kelurahan Malendeng, tahun 2018 nanti Pemkot Manado bersama Kementerian PUPR akan melanjutkannya dengan menggunakan dana dari pemerintah pusat maupun dana pendamping dari Pemkot Manado. Apalagi, Kota Manado bakal ketambahan kelurahan dari 87 kelurahan sekarang menjadi 101 kelurahan.

“Saya berharap kedepan dari Kementerian PUPR dan Pemkot Manado akan berlomba membangun TPS 3R di Kota Manado. Karena, Kota Manado akan ketambahan kelurahan. Sekarang ini dari 87 kelurahan akan menjadi 101 kelurahan, jadi nanti dibagi mana yang ditangani Pemkot sebagai pendampingan dan mana yang berasal dari kementerian,” tuturnya.(Team/ip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *