MONITORSULUT,TOMOHON – Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. & Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, S.E. serta Ketua TP-PKK Kota Tomohon Ibu drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng dan Sekretaris TP-PKK Kota Tomohon Ibu Eleonora Lumentut-Sangi menghadiri kegiatan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021, Peresmian Taman Bacaan Masyarakat, Pencanangan Literasi Budaya dan Ibadah Menyambut Natal Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Selasa, 30 November 2021.
Walikota Tomohon menandatangani prasasti peresmian dan membuka selubung papan nama gedung taman bacaan masyarakat dilanjutkan dengan Ketua TP-PKK Kota Tomohon menggunting pita gedung taman bacaan masyarakat.
Selanjutnya Walikota Tomohon Mencanangkan Literasi Budaya dilanjutkan dengan peninjauan Galeri Literasi Budaya Kota Tomohon.
Kemudian dilanjutkan dengan Ibadah Pra Natal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon yang dipimpin oleh Khadim Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt. Senduk Roeroe, M.Th.
Walikota Tomohon dalam sambutannya mengatakan
atas nama pemerintah Kota Tomohon menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas semua pengabdian ibu dan bapak guru. Tugas dan tanggung jawab kalian para guru amat besar dan mulia, apalagi di masa pandemi covid-19 ini.
Namun tanggung jawab besar ini janganlah dipandang sebagai beban tapi lihatlah itu sebagai kehormatan. ibu dan bapak guru mendapat kehormatan untuk menumbuhkan generasi baru yang tercerdaskan.
Dalam keadaan bagaimanapun pendidikan harus tetap berlangsung karena pendidikan berkaitan dengan masa depan generasi penerus bangsa.
Kita patut berterimakasih kepada para pendiri negeri ini yang dengan kesadaran kolektif sepakat menjadikan pendidikan sebagai salah satu cita-cita kemerdekaan, itulah sebabnya di bagian pembukaan konstitusi ditegaskan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan eksistensi bangsa ini. konsekuensinya, apapun hambatannya termasuk pandemi covid-19, pendidikan haruslah terus berjalan.
Bapak pendididikan indonesia, ki hadjar dewantara menyebut tempat belajar sebagai taman. istilah itu meneguhkan tekad bahwa pendidikan memang harus menjadi sebuah proses pembelajaran yang menyenangkan walau penuh tantangan. pendidikan tidak boleh terasa sebagai penderitaan. sekolah haruslah terasa menyenangkan layaknya sebuah taman.
sekolah menyenangkan adalah sekolah di mana semua ikut terlibat, baik guru, siswa maupun orangtua ikut mendukung pembelajaran bersama dan menjadi teladan bagi komunitasnya. sekolah yang menyenangkan hanya bisa terjadi bila guru pun terus belajar dan bergerak dengan hati yang tulus.
Guru yang mampu menjadi contoh tentang optimisme, keceriaan dan kehebatan.
Selanjutnya dalam perayaan menyambut natal jajaran dinas pendidikan dan kebudayaan daerah kota tomohon, Walikota mengajak kita untuk kembali pada penghayatan natal yang sesungguhnya. natal tahun ini adalah yang kedua yang kita peringati dalam suasana yang berbeda, kita tidak dapat merayakan natal dengan meriah seperti sebelumnya, karena adanya pandemi covid 19. kita semua harus membatasi kegiatan dan beradaptasi dengan kebiasaan baru.
perayaan natal tahun ini menjadi momentum untuk mengingat, bahwa manusia harus saling mengasihi, saling menjaga, dan terus menyalakan lilin-lilin kebaikan yang memberi cahaya dalam kegelapan, membawa semangat baru bahwa kita bisa pulih dan bangkit kembali.
Pada kesempatan ini Walikota Tomohon, Wakil Walikota Tomohon, Ketua TP-PKK Kota Tomohon dan Sekretaris TP-PKK Kota Tomohon menyerahkan penghargaan Pengajar Praktik Guru Penggerak kepada Para Guru Penerima Penghargaan.
Hadir juga pada acara ini Mewakili Kapolres Tomohon dan Mewakili Dandim 1302 Minahasa, Para Staf Khusus Walikota Tomohon, Jajaran Pemkot Tomohon, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Dr. Juliana Karwur, M.Kes., M.Si. Par Kepala Sekolah dan Guru Se- Kota Tomohon.(team)