MONITOR Sulut – Kerja kerja dan kerja terus ditunjukkan jajaran Dinas Pangan Daerah dengan melaksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka Pengendalian Inflasi dan Menjaga Stabilisasi Harga Pangan menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2022 dan Tahun baru 2023 yang dibuka Plh Sekprov diwakili Karo Ekonomi Lukman Lapadengan, Kamis (24/11/2022)
Dikatakan Plh Sekprov bahwa rapat koordinasi ini akan meningkatkan sinergitas dan semakin memampukan kita dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban kita kedepan, khususnya dalam beberapa bulan mendatang, dimana masyarakat akan menyambut serta merayakan hari Natal dan juga Tahun Baru 2023.
“Kenaikan harga bahan pangan (terutama pangan pokok atau strategis) menjelang HBKN termasuk Hari Natal dan perayaan Tahun Baru, menjadi tren yang sering terjadi; Fenomena ini harus mampu senantiasa disikapi dengan baik dan bijak. Pemerintah, di tingkat Pusat hingga di tingkat Daerah, kemudian perlu melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi fenomena ini semaksimal mungkin, agar tidak meresahkan masyarakat, “jelas Lapadengan membawakan sambutan Plh Sekprov.
Dikatakannya pula, kenaikan harga pangan yang tidak berbanding linier dengan daya beli masyarakat akan semakin membebani terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Karena itulah, upaya antisipasi harus dapat kita lakukan untuk memastikan bahwa ketersediaan barang pokok relatif aman dan terkendali di tingkat pasar; Dalam hal ini, efektivitas upaya pengendalian inflasi perlu ditingkatkan, dalam pengendalian ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga.
Dijelaskannya pula, perlu adanya keterlibatan semua pihak untuk membangun komunikasi yang baik; Jelang Hari Natal dan Tahun Baru, tingkat konsumsi masyarakat terhadap barang pokok lebih meningkat. Jika ketersediaan barang kebutuhan pokok tidak sesuai dengan kebutuhan, peningkatan konsumsi pasti dapat menyebabkan kelonjakan harga; Bukan tidak mungkin situasi ini akan menyebabkan dampak yang tidak baik, di tengah masyarakat. Karena itulah, upaya antisipasi harus dapat kita lakukan sejak dini untuk memastikan.bahwa ketersediaan barang pokok relatif aman dan terkendali ditingkat pasar.
Plh Sekprov berharap rapat koordinasi ini akan memperkuat langkah kita dalam rangka memastikan ketersediaan pangan kebutuhan pokok, dan distribusi berjalan tanpa kendala maupun hambatan.
Plh Sekprov berpesan terkait dengan langkah kedepan, ada beberapa hal yang akan terus kita optimalkan bersama, menjelang Hari Natal Tahun 2022 dan.perayaan Tahun 2023 nanti, antara lain seperti: himbauan kepada Pedagang untuk mengutamakan pangan lokal dan tidak mempermainkan harga, ketersediaan stok pangan.
“Mari tetap bersinergi, bergotong royong untuk stabilitas harga pangan dan pertumbuhan ekonomi di daerah. Mari kita optimalkan Rakor ini, sehingga apa yang menjadi output dan outcome-nya dapat kita raih. Mari kita perkokoh tekad untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, bangkit bersama, menciptakan kondusifitas, menjamin terkendalinya ketersediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat, tidak terusik fenomena yang dapat berpengaruh tidak baik di tengah kehidupan masyarakat, dan berimplikasi terhadap proses pembangunan, yang muaranya adalah untuk kesejahteraan bersama,”tutup Lukman mengutip sambutan sekprov. Hadir dalam kegiatan rakor plt Kadis Pangan Sulut Roike Kodoati, serta Kadis Pangan Kabupaten/Kota diantaranya Kadis Pangan Tomohon Novy Kainde, Kadis Pangan Minut Jemmy Kuhu. (Stv)