Wakili 80 Desa se-Boltim,  Atoga Timur  Sambut Kunjungan Tim Provinsi

BOLTIM, MonitorSulut – Desa Atoga Kecamatan Motongkat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mendapat kunjungan dari tim penilai lomba Desa tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Senin,  (25/04/2018)

Desa tersebut telah di tetapkan sebagai Juara 1 tingkat Kabupaten, dan mewakili Boltim ke Tingkat Provinsi.

“Desa Atoga Timur menjadi salah satu Desa yang akan mewakili 80 Desa di Boltim ketingkat Provinsi,” beber Slamet Umbola, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

 

Kedatangan Tim penilai dari pemerintah Provinsi Sulut yang di pimpin oleh Ferdinan Singal, di jemput secara adat oleh Pemerintah Kabupaten Boltim, yang dihadiri oleh Ketua TP-PKK Ibu Nursiwin Landjar Dunggio dan wakil ketua TP-PKK Ibu Titik Susanti Gumalangit Mamonto, Asisten I bidang pemerintahan Amin Musa, serta unsur Forkopimda dan Pimpinan SKPD Boltim.

Pada kesempatan itu, Asisten I bidang  Pemerintahan Pemkab Boltim Amin Musa, membacakan sambutan Bupati Boltim Sehan Landjar, dan memperkenalkan Desa Atoga Timur kepada Tim penilai dari Provinsi.

Kata dia, Desa Atoga timur tahun ini adalah  juara 1 lomba Desa tingkat Kabupaten, yang mewakili Boltim dalam penilaian lomba Desa tingkat Provinsi.Tahun kemarin lanjut musa, Desa ini telah meraih prestasi sebagai Runer-up pada lomba Desa tahun sebelumnya. Sehingga itu memicu semangat dari Sangadi dan masyarakatnya untuk meraih juara 1 tingkat Kabupaten saat ini.

“Pemerintah Boltim berharap Desa Atoga Timur dapat mengukir prestasi terbaik satu di tingkat Provinsi,” ujar Musa.

Menyampaikan sambutan Bupati, Amin Musa mengatakan, selama ini Boltim belum pernah diberi kesempatan untuk mendapatkan penghargaan di ajang bergengsi tersebut. padahal kata dia, apa yang ada di Boltim, tidak kalah dan tidak berbeda dengan desa yang mendapat juara pada waktu itu.

Selain itu ia sampaikan, Pemerintah Boltim mengutus Desa Atoga Timur bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban, namun karena Desa tersebut bisa menjadi contoh bagi Desa lainnya, bukan hanya di Boltim, tapi juga diseluruh daerah di Sulut sebagai Desa kreatif dan inovatif.

“Pemerintah Daerah telah memberikan perhatian dan komitmen yang tinggi, antara lain dengan melakukan pembinaan dan bimbingan teknis sampai pemberian bantuan sarana dan prasarana Desa yang maju dan mandiri,” ujarnya.

Musa menambahkan, di Boltim, Pemerintah telah mencanangkan program sesuai Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati, yang tentunya menjadi indikator penilaian pada lomba Desa.

“Pemerintah daerah selama ini telah mencanangkan program sesuai Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati yaitu, pemantapan pemerintahan, pembangunan ekonomi sosial dan kemasyarakatan, guna menuju Boltim cerdas sehat kreatif dan berwawasan lingkungan, menuju masyarakat yang sejahtera dan mandiri berbasis pedesaan. Itulah sebabnya setiap desa yang saya perintahkan untuk mengawal proses pemerintahan, kewilayah pembangunan kemasyarakatan yang tentunya juga merupakan hal yang tentunya menjadi indikator penilaian lomba desa,” katanya.

Pada pelaksanaan penilaian lomba Desa tersebut, Ketua TP-PKK Boltim Ibu Nursiwin Landjar Dunggio, menyerahkan Cinderamata kepada tim penilai.

Ajang perlombaan Desa merujuk pada peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa, bahwa Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota membina dan mengawasi penyelenggaraan Pemerintah Desa. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *