Wagub Steven Kandouw Resmi Buka Pemilihan Bintang Radio Tingkat Nasional Tahun 2023

 

MONITORSULUT, MANAD –Pemilihan Bintang Radio Indonesia Tingkat Nasional tahun 2023 resmi dibuka Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven Kandouw,  di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Senin (27/11/2023).

Diketahui, bintang radio akan diikuti 134 peserta yang lulus seleksi dari 67 Satker yang ada di seluruh Indonesia.

 

Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw menyambut baik ajang pencarian bakat menyanyi tahun ini.

“Suatu kehormatan bagi teman-teman RRI, karena aula Mapalus dipilih menjadi tempat pelaksanaan kegiatan pemiliham bintang radio tahun ini,” kata Wagub.

Wagub juga mengapresiasi bagi seluruh peserta se tanah air bisa datang mengikuti pemilihan, dan masyarakat Sulut menyambut dengan baik karena dipercayakan sebagai tuan rumah.

“Bagi saya bidang seni tidak hanya sebagai bentuk keberagaman. Seni itu seperti menyusun batu bata peradaban,” ujar Kandouw.

 

Bidang Seni, lanjut Wagub Kandouw, seperti menyusun sendi-sendi kehidupan. “Saya sangat mengapresiasi dengan seni. Karena seni sarana mempersatukan bangsa bahkan negara,” ujarnya.

Kepada peserta, Wagub bangga karena ingin terjun dalam ajang pencarian bakat seni bernyanyi. Mudah-mudahan apa yang menjadi tekad dan ikhtiar dapat dilakukan dengan optimal.

“Optimalkan bakat yang ada secara seratus persen, kalau perlu seribu persen. Jangan setengah-setengah,” imbaunya.

“Selamat bertanding, sehingga menghasilkan juara baru tahun ini,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Yonas Markus Tuhuleruw, Direktur Layanan Pengembangan Usaha (LPU) RRI, mengatakan tema Bintang Radio 2023 adalah “Seni Merangkai Keberagaman”. Setidaknya ada dua alasan mengapa tema itu yang diambil.

 

“Pertama, seni itu adalah sesuatu yang universal, bagian dari kehidupan manusia yang bisa mempersatukan seluruh suku, bangsa, agama, dan lain sebagainya,” kata Yonas.

“Kemudian yang kedua adalah keberagaman. Ini berkaitan dengan menjaga kekokohan dan persatuan Indonesia. Kita tahu Manado dan Sulawesi pada umumnya merupakan simbol keberagaman,” ujar Yonas, menambahkan.

 

Maka lewat pelaksanaan Bintang Radio 2023

dari Manado bisa membumikan keberagaman di Indonesia. Ini sebagai bentuk komitmen dalam kehidupan bernegara dan berbangsa, serta bermasyarakat.

 

Di sisi lain RRI tidak hanya menyelenggarakan kontes Bintang Radio, tetapi juga menyiapkan pemenang dengan manajemen artis. Sehingga pemenang Bintang Radio tidak lantas berhenti begitu saja.

 

“Jadi kami sudah menyiapkan lorong di Bintang Radio ini untuk berkiprah di dunia keartisan. RRI sudah tanda tangan kontrak dengan manajemen artis untuk menangani pemenang,” pungkas  Yonas.(***adv)