Wagub Kandouw minta Kesadaran Masyarakat terapkan Social/Physical Distancing, Tegaskan KaDinkes Untuk Perhatian Kebutuhan Garda Terdepan

MONITOR Sulut- Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dalam menghadapi pandemi covid 19 terus bekerja dan tanpa melihat siapa darimana dengan tulus dan tak pernah tebar pesona terus membantu masyarakat dan mensupport tim medis dalam menangani pasien diseluruh rumah sakit, serta terus menghimbau untuk disiplin diri mengingat kasus pasien positif semakin bertambah.
Pasalnya posisi Jumat (15/5/2020) pasien positif covid bertambah sehingga masyarakat diminta untuk mengikuti himbauan pemerintah karena masa pandemi Covid-19 atau Virus Corona belum juga berakhir. Dimana karena masyarakat pandang enteng dengan virus yang tak terlihat dengan berada ramai di luar rumah.
“Mari kembali saya ingatkan tetap disiplin dalam social distancing dan phsycal distancing,” tegas Wagub Sulut Steven Kandouw, Jumat (15/5/2020) malam.
Dikatakan Kandouw sangat prihatin dengan warga yang terkena Covid-19. Terlebih yang positif kebanyakan dialami oleh garda terdepan menangani Corona.
“Kasihan saudara-saudara kita tenaga kesehatan, sampai hari ini berada paling depan dan hampir 30 orang yang terjangkit Covid-19 karena menjalankan panggilan tugas. Jadi tolong kesadarannya,” tandas wagub.
Mengetahui,  banyak tenaga kesehatan yang menjadi korban, Kandouw pun langsung meminta kepala dinas kesehatan Sulut untuk memperhatikan segala kebutuhan pasukan garda terdepan tersebut.
“Dengan semakin banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar saya ingatkan tentang Alat Pelindung Diri mereka, perlakuan terhadap mereka, dalam hal ini makanan, akomodasi bahkan transportasi, hak-hak mereka, insentif yang kita janji, jangan pernah lalai,” terang mantan ketua DPRD Sulut ini.
Wagub menegaskan, puluhan miliar anggaran penanganan Covid-19 dari Pemprov Sulut dialokasikan untuk ventilator, rumah singgah, masker, APD, rapid test, insentif tenaga kesehatan.
Itu patut diteladani kabupaten/kota. Sebab, ada daerah refocusing anggaran untuk Covid-19 miliaran rupiah tapi untuk alat-alat kesehatan dan stakeholder kesehatan hanya ratusan juta.(stv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *