Mitra, MONITORSULUT.com – Pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tingkat SMK yang digelar di SMK Negeri I Ratahan, secara resmi dipantau dan dibuka oleh Wakil Minahasa Tenggara (Mitra) Bupati Jesaja Legi mewakili Bupati James Sumendap, Senin (16/03).
Wabup Jesaja Legi yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Mitra Ascke Benu, Kepala SMK Negeri I Ratahan Tenny Ohy. dalam kesempatan tersebut, melakukan teleconference dengan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw.
“Pada saat pelaksanaan UNBK serentak di enam SMK di Mitra, kami juga melakukan dialog langsung lewat teleconference terkait dengan Wagub Steven Kandouw, sekaligus melaporkan ke Wagub Sulut terkait waspada Virus Corona di Mitra. Dalam hal ini Bupati James Sumendap menerapkan belajar mandiri di rumah bagi semua siswa di Mitra, kecuali peserta UNBK” ungkap Legi.
Dalam kesempatan tersebut Legi berharap agar warga dapat terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar dapat terhindar virus yang sedang mewabah ini.
“Yang paling utama kami meminta warga terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengkonsumsi makanan bergizi seimbang sehingga bisa terhindar dari penyakit, menghimbau untuk menghindari kontak langsung dengan mereka yang baru pulang dari daerah yang terdampak Virus Corona,” ucap Legi
Ditambahkannya, khusus bagi siswa-siswi SMK yang ikut UNBK, dirinya berharap agar anak-anak dapat menyelesaikan soal dalam UNBK dengan baik.
“Anak-anak kami ingatkan untuk tetap tenang dalam mengisi soal ujian dan harus yakin bahwa dengan persiapan yang sudah dilakukan, baik di rumah maupun melalui pembekalan di sekolah, akan mampu memberikan hasil yang baik. Kami juga mengingatkan agar tidak mengandalkan diri sendiri, namun tetap berdoa minta tuntunan Tuhan,” harap Legi.
Adapun para siswa-siswi peserta UNBK yang terdiri dari, kelas Akuntansi dan Lembaga Keuangan laki-laki 6 orang perempuan 10 orang jumlah 16 orang, Kelas Asisten Keperawatan laki-laki 16 orang perempuan 70 orang jumlah 86 orang, kelas multimedia laki-laki 16 orang perempuan 13 orang jumlah 29 orang, kelas Otomatisasi tata kelola perkantoran laki-laki 6 orang perempuan 37 orang jumlah 43 orang, kelas perhotelan laki-laki 2 orang perempuan 18 orang jumlah 20 orang, kelas teknik instalasi tenaga listrik laki-laki 32 orang perempuan 2 orang jumlah 34 orang, kelas teknik Komputer jaringan laki-laki 26 orang perempuan 6 orang jumlah 32 orang, terakhir kelas teknik otomotif laki-laki 47 orang perempuan 4 orang jumlah 51 orang.
“Hari pertama ini, 1 siswa yang tidak ikut UNBK dikarenakan ada keluhan sakit ginjal. Sekarang ini sementara di rawat di Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang Manado,”ujar Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ratahan Tenny Ohy S.Pd di ruang kerja Senin 16 Maret 2020.
Adapun sesuai jadwal UNBK Tingkat SMK, mata pelajaran ujian hari ini adalah Bahasa Indonesia, selanjutnya Matematika Selasa besok, Bahasa Inggris pada Rabu, dan Teori Kejuruan pada Kamis nanti. (James)
