MONITOR SULUT, BOLTIM – Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rabu (7/06/2017) melantik lima orang Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Boltim periode 2017-2022, di Gedung Aula lantai tiga Kantor Sekretariat Daerah Boltim.
Kelima pengurus Baznas Boltim ini memiliki tugas penting diantaranya mengkoordinir zakat di Daerah Boltim dan sekaligus melaporkannya ke Baznas Provinsi Sulawesi Utara.
Lewat sambutannya, Wabup mengatakan bahwa Zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian. Zakat selain dapat membantu beban Pemerintah dalam menangani masalah sosial, secara tidak langsung dapat membantu APBN dan APBD.
“Hasil kajian menunjukkan bahwa secara umum lahirnya undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat sangat berperan dalam pengembangan dan pemberdayaan zakat.” Kata Papa Keken sapaan akrab Wabup.
Dijelaskannya, terdapat tiga faktor yang mendukung keberhasilan zakat antara lain: Regulasi, dari Pemerintah sudak cukup banyak dan lengkap mulai dari undang-undang, Peraturan Pemerintah, Instruksi Presiden, hingga Peraturan Badan Amil Zakat Nasional.
“Selain regulasi, juga faktor motivasi, dimana kami meminta Kantor Kemenag untuk menjadi motor penggerak dari gerakan sadar zakat ini. Yang ketiga adalah Koordinasi, yaitu pengurus Baznas merupakan koordinator dalam pengumpulan zakat sekaligus pendistribusiannya.” Tutup Papa Keken.
Selain pelantikan kelima pengurus Baznas, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan sejumlah MoU antara Pemerintah Daerah Boltim dengan pihak Kemenag Boltim, terkait program kerjasama kedua belah pihak. (Rahman)
