Vanda Lontaan Wasit Perempuan Asal Sulut satu-satunya di PON XX Papua

MONITOR Sulut – Vanda Lontaan, satu-satunya wasit nasional perempuan cabor bulu tangkis yang ditugaskan PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) di PON XX Papua.

Vanda yang juga gurus SDN 16 Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), tampil di PON XX Papua ditugaskan Pengurus PBSI Sulut, setelah ada permintaan dari Pengurus PBSI Pusat.

“Terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, lebih khusus Pengurus PBSI Sulut yang menugaskan saya menjadi wasit pada cabor bulu tangkis di PON XX Papua,” katanya via WhatsApp, kemarin.

Vanda mengatakan, tentu tugas yang diemban sebagai seorang wasit nasional cabor bulu tangkis dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

“Sebab, seorang wasit dalam mengambil keputusan ketika bertugasnya di lapangan, tidak boleh keliru harus sesuai dengan fakta yang terjadi pada pertandingan,” jelasnya.

Menurut Vanda, Sulawesi Utara mendapat jatah wasit pada cabor bulu tangkis di PON XX Papua, setelah pemain bulu tangkis putra Sulawesi Utara, lolos pada Pra PON.

Dari 17 orang wasit nasional cabor bulu tangkis yang bertugas di PON XX Papua diutus berbagai provinsi di Indonesia, hanya satu-satunya perempuan yakni Vanda Lontaan,  Guru SDN 16 Manado.

Prestasi Vanda Lontaan, berusia 48, pernah bertugas sebagai wasit hakim garis pada turnamen bulu tangkis Uber Cup dan Thomas Cup, 2018, di Jakarta. (***).