MONITOR SULUT, MANADO – Menanggapi salah satu aspirasi para supir Angkutan Kota (Angkot) yang melarang adanya transportasi online yang berasal dari luar wilayah Kota Manado, maka Ketua DPRD Kota Manado Nortje Van Bone pada saat berpapasan dengan MonitorSulut.com di gedung dewan yang berlokasi di Tikala, Senin (23/10) kemarin, mengatakan bahwa hal tersebut harus dibicarakan bersama oleh dinas terkait dengan petugas keamanan dalam hal ini pihak polresta.
“Harus ada kerjasama yang baik antara Dinas Perhubungan dan Polres agar dapat mengevaluasi setiap plat nomor-plat nomor kendaraan online yang datang mencari nafka di sini, sebab itu tupoksi mereka” ucap Van Bone.
Disisi lain Van Bone mengakui bahwa transportasi online juga sangat membantu masyarakat Kota Manado, namun disisi yang berbeda, politisi Partai Demokrat ini menghimbau agar ada kesinergitas agar tidak ada yang dirugikan.
“memang disatu pihak transportasi online itu memudahkan masyarakat, contohnya seperti gofood, selain itu juga membantu mahasiswa dalam menambah penghasilan untuk biaya kuliah, namun harus ada sinergitas antara satu sama lain agar angkot itu tidak dirugikan” bebernya.
Sebagai wakil rakyat, Van Bone menambahakan bahwa pihaknya akan memperhatikan setiap aspirasi yang ada, baik itu dari para supir Angkot maupun alat transportasi online.
“tentunya kami akan memperhatikan setiap aspirasi masyarakat. Baik itu para supir angkot dan transportasi online, semuanya harus ada jalan keluar” tandasnya. (Angel)
