MONITOR SULUT, MANADO – Upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh tanggal 2 Mei 2017, Jumat (5/5) pagi tadi, telah digelar. Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dikepalai oleh Deysie Lumowa tampilkan sesuatu yang berbeda.
Pasalnya pada upacara kali ini, terlihat peserta wanita menggunakan pakaian Kebaya, selain itu, dalam kegiatan yang sama ditampilkan juga pertunjukan seni dari para pelajar, seperti tarian adat dan permainan kolintang. Menurut Lumowa, hal tersebut dibuatnya untuk melestarikan kebudayaan.
“Negara Indonesia adalah negara yang kaya dengan kebudayaan, jadi sudah seharusnya kita melestarikannya, apalagi dalam kegiatan bersejarah seperti ini” tutur Lumowa.
Adapun Walikota Manado G.S.Vicky Lumentut, sebagai Pembina Upacara, pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada para tenaga pendidik yang selama ini telah bekerja keras dalam memajukan pendidikan di Indonesia khususnya Kota Manado.
“atas nama pemerintah, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidik, mereka mengabdi dan berkorban demi kemajuan pendidikan. Tanpa mereka anak-anak kita tidak akan pernah maju” ucap GSVL.
Seraya itu, suami Rektor Unima, Paula Runtuwene ini mengajak seluruh peserta upacara untuk dapat menghayati fenomena yang ada di dunia sekarang ini, seperti perubahan yang sangat cepat dan menuntut kualitas pendidikan yang semakin tinggi. Olehnya, sebagai orang nomor satu di Manado ini, GSVL berharap agar pendidikan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“marilah kita resapi dan renungkan fenomena yang ada sekarang ini, sehingga hal tersebut dapat mendorong kita untuk wujudkan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat” kunci GSVL.
Adapun kegiatan tersebut dirangkaikan juga dengan penyerahan piala kepada para siswa yang telah berhasil menang dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Manado yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. (Angel)