MONITOR SULUT, MANADO – Jumlah kunjungan wisman yang masuk ke Sulut tercatat hingga minggu pertama bulan ini menyentuh angka 18.519. Angka ini terus bergerak seiring target yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sulut hingga akhir tahun nanti, harus mencapai 30.000.
Pada penutupan September ini, angka 19.000 wisman diyakini dapat dicapai. Semangat mendatangkan wisman ini tentunya semakin nyata pencapaiannya, terlebih dengan dibukanya penambahan rute penerbangan nanti. Di antaranya, Davao, Brunei, Jepang, dan Perancis.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw mengakui, pencapaian target di akhir tahun nanti sepertinya dapat terpenuhi. Namun, kata dia, masih banyak hal yang harus segera diperbaiki. Kekurangan dan kesadaran masyarakat berperilaku sebagaimana diharapkan pada wisman, belum terlalu maksimal.
Koordinasi dengan dinas terkait tentunya, diharapnya dapat menyelesaikan sejumlah permasalahan ini. “Jangan sampai wisman sudah datang tapi kepuasan mereka berwisata di Manado tidak maksimal. Banyak penanda lokasi wisata belum berbahasa Mandarin, kemacetan, tempat hiburan dan atraksi budaya, bahkan guide harus diimpor karena kesiapan travel belum memadai,” imbuh Kandouw.
Target 19.000 wisman pada September ini pun harus perlu kerja keras. Makanya perlu komitmen dari pemerintah untuk mempercepat realisasi infrastruktur. Termasuk sinergitas pusat dan daerah. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi untuk efisiensi perluasan cakupan promosi pariwisata Indonesia.
Ini dipermudah kebijakan pemerintah pusat menetapkan empat destinasi wisata di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Sebagai prioritas pengembangan 10 destinasi wisata Indonesia. Tentunya peluang untuk meningkatkan kinerja pariwisata di daerah. (yulia)