MONITORSULUT,MANADO – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandou, Rabu (12/04) di Aula Mapalus Kantor Gubernur melantik dan mengambilan sumpah/janji jabatan 133 Kepala Sekolah (Kepsek) SMA yang ada di Sulut.
Dalam sambuttannya Gubernur Olly menyampaikan selamat bekerja dan selamat menjalankan tugas sebagai Kepala Sekolah.
“Selamat bekerja kepada saudara-saudara yang baru dilantik, khususnya yang baru menjadi Kepsek, dan selamat juga untuk kepsek yang bisa melanjutkan periodesasi berikut,” kata gubernur.
Sembari menambahkan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Sulut.
“Pemprov Sulut selalu konsisten untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Ini harus dipahami karena saya dan pak Steven, menjadikan visi dan misi kita dalam peningkatan kualitas SDM. Implementasinya ada sama bapak/ibu (kepsek). Kita yang arahkan, yang menjalankan bapak/ibu,” tukasnya.
Olly pun bersyukur peningkatan SDM dari tahun ke tahun meningkat. Namun yang jadi pertanyaan gubernur, bahwa peningkatan itu terjadi karena para Kepsek atau naik sendirinya.
“Jadi, saya kira dalam hal ini kita harus tetap menjadikan pendidikan inklusif, terjaga dan berkualitas,” tegasnya.
Gubernur Olly mengakui dalam pengangkatan jabatan yang baru, tidak diwawancarai satu per satu para Kepsek.
“Saya mengangkat saudara-saudara lewat proses. Semua ada ikut proses seleksi. Karena kita tidak mungkin wawancara satu per satu. Saya lihat data yang ada dilaporkan. Baru kita tetapkan,” bebernya.
Karena tak mengenal para kepsek, Gubernur Olly meminta menjadi pemimpin di sekolah agar bijak dalam Media Sosial (Medsos).
“Tapi ada satu hal yang perlu ditekankan. Kalau saya baca medsos ada yang main-main, langsung saya suruh ganti. Tanpa laporan, klarifikasi saya perintahkan ganti. Jadi hati-hati masuk medsos,” tegasnya.
Selain di medsos, para kepsek juga harus mendidik sesuai dengan aturan.
“Saya sangat berharap bekerja dengan baik, jangan sampai ada murid mengadu Kepsek. Orang tua murid mengadu,” tegasnya lagi.
Diketahui, sebelum dilantik para kepsek ini digodok selama empat bulan lamanya.(yulia*)