Tingkatkan Akreditasi RSUP Prof Dr R.D Kandow, Rondonuwu Akui Banyak Gang Harus dibenahi

MONITOR SULUT – Meningkatkan akreditasi rumah sakit, Dirut RSUP Kandou, dr Maxi Rondonuwu DHSM MARS ,mengakui masih banyak yang perlu dibenahi.
Menurutnya sesuai dengan tahap survei simulais yang telah dilakukan oleh Tim penilai Akreditasi Internasional pada akhir tahun 2017 lalu, RSUD Prov.Dr. Kandow perlu bekerja keras dalam melakukan pembenahan. Pasalnya, waktu yang diberikan untuk melakukan pembenahan hanyalah 6 bulan dari waktu survei dilaksanakan.

“Dalam persiapan akreditasi internasional kita sudah satu langkah lebih maju, yaitu sudah melakukan survei simulasi pada bulan Oktober, akhir tahun lalu. Adapun tim penilai, ada dari komisi internasional, San Fransisco, Mesir, dan dari Turki. Mereka sudah memberikan rekomendasi apa-apa yang harus diperbaiki, dengan jangka waktu 6 bulan dari pelaksanaan survei simulasi” ucap Dirut yang sudah hampir 5 tahun menahkodai instansi medis tersebut.

Hal yang perlu dibenahi yaitu terkait fasilitas rumah sakit. Rondonuwu membeberkan bahwa pembenahan tersebut ditargetkan sudah harus selesai pada bulan Mei tahun ini.

“Yang perlu dipersiapkan yaitu masalah fasilitas seperti gedung. Mengingat gedung ini sudah cukup tua, jadi banyak yang sudah mengalami kebocoran, hal tersebut tentu akan mempengaruhi penilaian. Bukan hanya itu, toilet juga masuk dalam penilaian. Adapun sesuai jadwal, penilaian akan kembali dilakukan pada bulan Juni” ungkapnya ketika berada diruang kerjanya.

Sembari itu, demi meningkatkan pelayanan pihaknya juga berencana untuk menambah fasilitas pendukung seperti genset agar dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit.

“Mengingat fasilitas genset yang ada belum mencukupi, jadi kami juga merencanakan untuk melakukan penambahan” tutur Rondonuwu sembari mengatakan bahwa gendet yang ada sekarang ini berjumlah 3 buah. Dua buah genset yang sering dipakai dan satunya cadangan.

Adapun terkait Sumber Daya Manusia (SDM) rumah sakit, Rondonuwu mengatakan bahwa semuanya tidak ada masalah.

“Untuk SDM tidak ada masalah. Setiap tahun kita terus melakukan perekrutan tenaga kerja sesuai dengan yang dibutuhkan” tandasnya seraya menambahkan bahwa RSUD Prov.Dr. Kandow memiliki lebih dari 300 tenaga medis (Dokter), dengan jumlah spesialis kurang lebih 200 orang. (Angel)