Tiga Hari Pasokan BBM Kosong, Warga Bolmut Mulai Resah

MONITOR SULUT, BOLMUT – Warga Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) khususnya pengguna kenderaan, roda dua, roda tiga, maupun roda empat, mulai merasa resah. Pasalnya, sudah tiga hari yaitu sejak senin sampai rabu sore, dua SPBU yang berada di Kabupaten Bolmut mengalami kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, Pertalite dan Pertamax. Hal tersebut berdampak juga pada seluruh warung Depot yang ada di kabupaten Bolmut.

“sudah tiga hari ini saya sangat sulit untuk mendapatkan BBM. Ini tidak seperti biasanya” ungkap Rendi Pontoh, salah seorang warga Kaidipang.

Sementara itu, hal yang sama diakui oleh Awal, warga Bintauna. Menurutnya kekosongan BBM ini terjadi diberbagai tempat dan sampai saat ini pihaknya belum memgetahui pasti penyebab terjadinya hal tersebut.
“sudah sangat sulit untuk mendapatkan BBM baik di SPBU maupun di Depot. Kemarin saya dari Boroko, tapi semua depot sepanjang jalan dari sampai ke Bintauna juga habis. Hal ini tidak biasanya terjadi. Sampai sekarang saya juga belum mendapatkan info pasti, baik itu dari sesama warga maupun di media” terangnya.

Sementara itu, salah satu Manager SPBU di Boroko, Fauzy Alamri, ketika dikonfirmasi wartawan MonitorSulut.com menjelaskan bahwa, penyebab kekosongan BBM di wilayah tersebut yaitu putusnya jembatan yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara, sehingga mobil pengangkut BBM tidak bias melintas. “Saya sudah minta suplay BBM dari Depot Bitung dan sampai saat ini belum ada, bukan hanya SPBU Boroko yang kosong, SPBU Bintauna dan Atinggola juga sedang menunggu suplay BBM yang dari Depot Bitung. Kemungkinan BBM tersebut akan tiba di Bolmut malam nanti” jelasnya, Rabu (19/4) sore.

Ditempat terpisah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bolmut Arman Lumoto. berharap, agar kekosongan BBM ini dapat segera ditindaklanjuti.
“Penggunaan BBM di Bolmut sangat besar, sehingga manajemen SPBU harus memperhatikan dan bertindak cepat jika ada kendala pengiriman,” harap legislatif fraksi PAN itu. (Rifkal)