MONITOR SULUT, MANADO – HIV (Human Immunodeficiency Virus) sampai saat ini masih menjadi penyakit yang berbahaya dan tidak bisa disembuhkan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Manado, pada tahun 2016 (Januari-november) telah ditemukan sebanyak 84 jumlah kejadian HlV, dengan penularan lewat Heteroseksual sebayak 65 kasus, homoseksual 16 kasus dan 3 kasus secara Perinatal (ibu ke bayi). Sedangkan untuk angka kejadian HIV yang ditemukan di Kota Manado dari tahun 2003-2016 adalah sebanyak 822 kasus. Banyaknya penderita HlV dapat mengakibatkan penularan penyakit yang lebih cepat. Oleh sebab itu, diperlukan upaya dari Pemerintah untuk dapat memutuskan rantai penularan penyakit tersebut.
Terkait hal tersebut, dr.Joy Zeekeon selaku Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Manado mengatakan bahwa pemutusan rantai penularan penyakit tersebut sangat dipengaruhi oleh angka penemuan kasus. Jika penemuan kasus banyak, maka angka penularan penyakit dapat diminimalisir.
“kendalanya disini yaitu cara penemuan kasus. Hal ini dikarenakan deteksi penyakit ini hanya bisa dilakukan jika masyarakat dengan sukarela memberi diri untuk diperiksa. Kalau mereka tidak mau, tentu kita tidak boleh memaksa. Padahal pemeriksaan ini tidak mengeluarkan biaya, dengan Kata lain gratis” beber dokter murah senyum ini, saat diwawancarai diruangannya, Rabu (1/2) siang.
Sembari itu, untuk program kedepan, Dinas Kesehatan akan berusaha meningkatkan angka penemuan kasus. Oleh karena itu, untuk pemeriksaan dapat dilakukan di 16 puskesmas dan 3 rumah sakit, diantaranya rumah sakit Bayangkara, Ratumbuyisang, dan Prof. kandow.
“Untuk rumah sakit lain, seperti Siloam, rumah sakit Adven dan Siti Mariam masih akan kami upayakan” tutup dokter ini. (Angel)