Tak Ada Gafatar di Bolsel

BOLSEL- Organisasi (ormas) terlarang atau gerakan berbahaya belum ditemukan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) masih memantau di seluruh wilayah kabupaten.

Kepala badan (kaban) Kesbangpol Bolsel, Toce Mayulu, Kamis (28/01), mengatakan ormas seperti Gafatar belum terdaftar di Bolsel. Mereka masih memantau pergerakan gerakan ini.”Kami memantau di 81 desa. Kami bekerja sama dengan satuan intelejen Kodim,” ujarnya.

Ia mengaku menerima informasi awal tentang Gafatar. Menurutnya, itu pengabungan Islam, Kristen dan Yahudi.”Mereka katanya memiliki nabi sendiri. Itu seperti pengabungan agama,” ujarnya.

Kesbangpol Bolsel, kata Mayulu, juga sudah bekerja sama dengan tim pengawasan orang asing. Jika ada yang teridentifikasi akan langsung diamankan.”Semua di bawah pengawasan. Oleh Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (Forkopimda) dan Pengawasan Orang Asing (Pora),” katanya.

Ia menghimbau agar camat melapor jika ada yang mencurigakan. Laporan dialamatkan kepada pihak berwajib.(Viko)