MONITOR SULUT, MANADO – Demo Angkutan Kota (Angkot) yang terjadi Senin (23/10) siang tadi, dikabarkan sempat ricuh. Pasalnya, berdasarkan pengakuan salah seorang supir angkot yang mengikuti demo, dirinya sempat dipukuli oleh anggota polisi tanpa alasan yang jelas.
“tadi pada saat tiba disini, polisi datang dan langsung memukul saya dengan membabi buta” ucap Dedy Manangkoda, supir angkot trayek Paal 2-Pasar 45, ketika diwawancarai di lokasi Zero Point.
Dituturkannya bahwa yang datang memukul berjumlah 4 orang, yang terdiri dari tiga orang memakai seragam polisi dan yang satunya tidak.
“pada saat itu saya ditarik dan ditendang didada” tutur Dedy menjelaskan.
Adapun ditempat yang sama, Kepala Bagian Oprasional (Kabag Ops) Polresta Manado Saptia membantah hal tersebut. Menurutnya, itu hanya cara mereka untuk memprofokasi keadaan. Dituturkannya, jika benar ada pemukulan silahkan dilaporkan.
“kalau memang benar ada pemukulan, silahkan dilaporkan, yang penting disertai dengan bukti-bukti. Jangan hanya asal bunyi saja. Inikan hanya aksi damai, jadi tidak mungkin ada pemukulan” tandas Saptia. (Angel)