Sumendap: Yayasan Segera Ambil Sikap Tegas, UKIT Tidak Boleh Mati

MITRA,MONITORSULUT – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, selaku Ketua Alumni Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) secara khusus diundang dalam pertemuan yang digelar Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, menyangkut persoalan Universitas Keristen Indonesia Tomohon (UKIT) yang harus di selesaikan, Kamis (10/8).

Saat ditemui setelah pertemuan James Sumendap meminta agar pihak yayasan selaku pengelola untuk bersikap tegas dan bijaksana memperhatikan persoalan di perguruan tinggi kebanggaan GMIM tersebut.

“Diharapkan bagi Yayasan agar dapat mengambil sikap tegas, bijak dan cepat serta berani dalam rangka menyelesaikan persoalan ini, agar tidak berdampak buruk kedepan nanti,” kata Sumendap.

Sumendap meminta semua pihak yang berkompeten agar saling berangkulan secara bersama-sama membangun Universitas kebanggaan GMIM, dan mengesampingkan egoisme masing-masing kelompok yang yang hanya berdampak negatif.

“Jangan hanya karena kepentingan oknum-oknum tertentu saja dan Universitas kebanggaan kita akan mati. UKIT harus kita selamatkan. Seluruh alumni merasa memiliki dan mencintai almamater kita ini,” ucap Sumendap.

Menyangkut masalah pembekuan sementara UKIT oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti), Sumendap berharap agar pihak kementerian dapat mempertimbangkan nasib para mahasiswa yang sedang melaksanakan studi di universitas tersebut.

“Kemenristek-Dikti diharapkan dapat memperertimbangankan kembali nasib anak-anak yang sedang menempuh pendidikan di Universitas ini. Kementerian harus melihat sisi positifnya, apalagi saat ini ada 3.000-an mahasiswa yang ada di UKIT,” ujar Sumendap.
Sumendap menambahkan, seandainya Kemenristek-Dikti tetap dengan keputusannya membekukan sampai menutup UKIT, maka pemerintah wajib menyiapkan fasilitas pendidikan untuk menampung para mahasiswa tersebut.
“Seandainya Universitas ini harus ditutup oleh Kemenristek-Dikti, maka sebagai pemerintah harus menyiapkan lembaga pendidikan untuk menampung ribuan mahasiswa yang saat ini menempuh pendidikan di UKIT” tutur Sumendap. (James)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *