TALAUD MonitorSulut – “Tambahan Tunjangan Pegawai (TTP) kami sering di pangkas 1/2 dari jumlah TTP bahkan ada yang lebih dari itu,” ujar Swemprit Edah salah satu pegawai kantor Camat Tampan’amma saat disambangi, selasa (6/2) hari ini
Yang sangat disesali, lanjut Edah, Pemangkasan tersebut tidak pernah ada pembicaraan dengan kami selaku pegawai tapi tiba – tiba saja TTP kami telah dipangkas bahkan penyaluran TTP dilakukan tanpa ada daftar penerimaan.
“Tanpa ada teguran apa – apa, TTP langsung di pangkas sedangkan daftar penerimaan TTP yang seharusnya kami tanda tangan tidak pernah disodorkan,” lanjutnya
Sementara itu, Sekretaris Camat Tampan’amma, Dolfie Liunsanda membenarkan hal tersebut bahwa TTP pegawai kantor Camat Tampan’amma sudah dilakukan pemangkasan selama 2 (dua) tahun oleh camat sendiri. Bukan hanya itu, bahkan pelayanan masyarakatpun sudah terbengkalai akibat tidak adanya biaya operasional baik untuk pengadaan ATK juga pemeliharaan kantor dan lingkungan kantor.
“Jangankan TTP kami yang dipangkas, ATK pun tidak tersedia bahkan biaya pembersihan lingkungan kantor tidak ada,” tandas Liunsanda
Ditempat yang berbeda, Camat Tampan’amma, Yanis Mangensiga mengatakan bahwa benar TTP kantor Camat Tampan’amma saya pangkas dan itupun karena ketidakhadiran mereka di kantor.
“Bagaimana tidak dipangkas, sedang datang di kantor saja jarang bahkan sangat jarang,” tegas Mengensiga membela diri saat menghubungi via telpon
Diketahui, hal tersebut sudah disampaikan kepada Bupati Kepulauan Talaud pada hari senin (5/2) di Kantor Bupati Kepulauan Talaud oleh Sekretaris Kecamatan Tampan’amma, Dolfie Liundanda,S.Ip,M.M bersama tiga orang staf yakni Yarni Maahana, A.Md. Kom, Jhon S. Pusut dan Swemprit Edah dan dalam pertemuan tersebut Bupati Kepulauan Talaud telah memerintahkan Asisten Pemerintahan Sekdakab Talaud agar segera mengeluarkan Surat Edaran tentang Penegasan kepada tiap pimpinan SKPD hingga ke tingkat Kecamatan untuk tidak lagi melakukan pemangkasan TTP.
(Andi Pusut)
