“Kegiatan diseminasi ini penting bagi Provinsi Sulut teristimewa bagi pelaku usaha dan bagi aparatur pemerintah karena di satu sisi kita sebagai aparat pemerintah yang akan memformulasikan kebijakan pemerintah yang kemudian dijalankan oleh pelaku usaha dan masyarakat,” kata Silangen.

“Apalagi dalam kegiatan pembinaan pelaku usaha dan aparatur di bidang perdagangan ini melibatkan akademisi yang banyak memberikan masukan bagi pemerintah daerah dalam rangka formulasi kebijakan terutama di bidang perdagangan,” sambungnya.

Disamping itu, Silangen juga meminta seluruh aparatur kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulut agar mempermudah proses pengurusan perizinan UKM dan IKM.

“Karena UKM dan IKM ini dalam kondisi ekonomi yang melambat dapat menjadi tumpuan bagi tumbuhnya ekonomi di Provinsi Sulut,” tandas Silangen.

Silangen juga bersyukur karena dalan kondisi ekonomi global yang melemah karena wabah corona, pertumbuhan ekonomi Sulut masih bisa bertumbuh 5,66 persen di atas pertumbuhan ekonomi secara nasional yang ditopang dari sektor perdagangan eceran dan besar.

Lebih lanjut, Silangen berharap melalui kegiatan Diseminasi ini dapat meningkatkan pengetahuan bagi aparatur pemerintah kemudian para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya dengan lancar.

Adapun kegiatan diseminasi turut dihadiri Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Suhanto, Sekretaris Perdagangan Dalam Negeri Syailendra dan Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen. (Stv)