Sekda Lalandos Wakili Bupati, Paparkan Terkait Penanganan Stunting di Minahasa Tenggara

berita terbaru, Mitra145 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com. – Rapat koordinasi dan evaluasi penanganan stunting tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2021 yang digelar di hotel Luwansa Manado (02/06).

 

Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw. Dan dirangkaikan dengan pembukaan pelaksanaan penilaian kinerja tahun 2021 terhadap 4 kabupaten lokus konvergensi penanganan stunting pada tahun 2020 di Provinsi Sulut.

 

Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, menyampaikan agar kepala daerah untuk terus memperhatikan penanganan stunting di daerah masing-masing.

 

“Nantinya dana desa agar tidak hanya diperuntukkan fisik saja, tapi juga untuk peningkatan gizi masyarakat guna menekan stunting di daerah,” kata Kandouw.

 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Minahasa Tenggara (Mitra), David Lalandos, mewakili Bupati Mitra, James Sumendap, memberikan laporan secara langsung terkait capaian kinerja, target prevalensi, alokasi pendanaan, dan permasalahan penanganan stunting.

 

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Mitra David Lalandos menyampaikan laporan secara langsung terkait capaian kinerja, target prevalensi, alokasi pendanaan, dan permasalahan penanganan stunting di Mitra.

 

“Kegiatan ini dalam rangka mendukung program prioritas nasional dalam percepatan penurunan prevalensi stunting dan kami sudah paparkan laporan terkait penanganan stunting,” ungkap Lalandos.

 

Lebih lanjut dikatakan, selaras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mitra di bidang kesehatan, melalui instansi terkait Pemerintah Kabupaten Mitra terus berupaya menekan pertumbuhan dan perkembangan abnormal pada balita.

 

“Pemberian makanan tambahan yang bernutrisi dan vitamin juga terus menjadi perhatian Pemkab Mitra,” ucap Lalandos.

 

Dikatakan juga, selain itu bagi petugas gizi di setiap Puskesmas juga diinstruksikan untuk terus memberikan edukasi terkait pentingnya nutrisi anak, baik lewat vitamin serta makanan tambahan bergizi lainnya, seperti susu dan biskuit, kepada para orang tua.

“Jadi, dengan adanya deteksi dini untuk pencegahan stunting di desa juga terus diupayakan, di mana Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Mitra terus mengoptimalkan upaya pencegahan stunting di desa dengan memanfaatkan aplikasi Human Development Worker (e-HDW),” kata Lalandos. (James)