Sangihe Art Festival 2023 Resmi di Tutup, Tamuntuan : SAF Jadi Ajang Inovasi dan Kreasi Masyarakat

MONITORSULUT,Sangihe- Sangihe Art Festival (SAF) 2023 kini resmi ditutup, Jumat (19/5/2023). Penutupan kegiatan yang berlangsung sejak 2 minggu yakni dari tanggal 5-19 Mei 2023 ini dilakukan Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Rinny Tamuntuan di Kompleks Pasar Trikora Tahuna.

Sehubungan dengan berakhirnya pelaksanaan SAF 2023, Pj Bupati dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih dan apresiasi atas kerja keras Panitia Pelaksana sehingga kegiatan tersebut boleh berlangsung dengan baik.

“Selang hampir 2 minggu kegiatan ini dilaksanakan dan telah menyuguhkan berbagai macam seni pertunjukan, pameran seni rupa, berbagai lomba seni budaya, workshop seni bahkan Bazaar UMKM, semuanya cukup lengkap tersaji dalam Festival ini,” kata dia.

Sehingga melalui kegiatan selama 2 minggu ini lanjut dia, Pemerintah Kabupaten berharap ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk semakin berinovasi dan berkreasi, menangkap setiap peluang untuk memajukan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Contohnya untuk Pameran Bakar Manyala, menyajikan karya para seniman dari beberapa daerah di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Harapannya kedepan karya-karya seni yang lebih banyak muncul adalah karya seni dari anak-anak Daerah, sehingga para seniman daerah mulai saat ini mulai berbenah dan melihat peluang panggung seni rupa yang dapat mengangkat karya seni teman-teman seniman daerah,”ungkap Pj Bupati.

Sama halnya juga tambah dia, dengan pelaku UMKM yang terlibat dalam Festival selama 2 minggu ini, mereka tidak hanya berasal dari Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, tetapi ada juga dari daerah-daerah lain. Karena mereka melihat peluang yang dapat diambil dari Bazaar UMKM yang dilaksanakan dalam festival ini.

“Karena itu saya berharap semangat seperti ini akan menjadi stimulant bagi para UMKM daerah untuk bangkit dan mampu berkreasi mencari pasar sehingga hasil-hasil produksi daerah akan lebih dikenal laris dan berhasil menembus pasar Provinsi, Nasional bahkan ekspor ke negara lain,” harap Tamuntuan.

“Kita harus mampu untuk maju, tentunya dengan sinergitas yang baik antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat.
Dan saya mengajak seluruh masyarakakat Sangihe mari bergandengan tangan, bersama-sama kita memajukan daerah yang kita cintai ini,” sambung Bupati Perempuan Pertama di Sangihe ini. (Mouren)