BOLTIM, MonitorSulut – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 89 yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar upacara di Lapangan Upacara depan Kantor Sekretariat Daerah (Setda), Senin (30/10/2018).
Bupati Boltim Sehan Landjar bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada agenda tersebut. Lewat sambutannya, Eyang sapaan akrab Bupati menegaskan, peran pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia sangat besar.
Eyang mengatakan, peristiwa Sumpah Pemuda adalah peristiwa besar perjalanan kebangsaan Indonesia. Karena pada sumpah pemuda, ikrar kebangsaan Indonesia menjadi satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa menggema di tanah air.
“Sumpah pemuda adalah gerak kebangsaan. Pemuda adalah harapan Indonesia masa depan. Harapan yang akan menggeloarakan semangat juang bangsa Indonesia untuk terus berkarya. Sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang berjaya, bangsa yang disegani dunia Internasional.” Kata Eyang.
Ia menambahkan, saat ini bangsa Indonesia masih dalam bayang-bayang imperialisme baru, baik dari bangsa asing. Contohnya penjajahan budaya, ideologi, dan ekonomi. Selain itu juga masih banyak penjajahan yang dilakukan oleh saudara sebangsa dan setanah air, seperti korupsi, ketidak adilan, kekerasan dan diskriminasi.
“Oleh karena itu, sumpah pemuda sangat penting untuk selalu kita hadirkan dalam diri dan jiwa bangsa Indonesia, lebih khusus di daerah Boltim tercinta. Sehingga, semangat persatuan dan kesatuan kita tidak pernah luntur, hingga kemudian terbentuk kesadaran yang tinggi, bahwa kemerdekaan yang dicita-citakan oleh pemuda-pemudi 1928 merupakan keinginan luhur yang sampai hari ini mestinya menjadi spirit perjuangan generasi saat ini.” Tegasnya.
Terinformasi upacara tersebut juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Boltim Ir.Hi Muhammad Assagaf, utusan dari sejumlah OKP, Forkopimda, pelajar dan seluruh ASN Boltim. (Man)