Sajikan ‘Film’ TNI (TMMD 97) Tuai Pujian Warga

MANADO , monitorsulut.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 97 tahun 2016 wilayah Kodim 1309/Manado telah memasuki kurun waktu 2 minggu dimana kegiatan fisik maupun nonfisik digenjot dalam keseharian guna tercapainya pelaksanaan kegiatan agar tepat waktu serta tepat sasaran. Ini dilakukan agar kegiatan tersebut bisa berjalan sesuai harapan seperti yang sudah diprogramkan dari Komando Atas. (Minggu, 2/10).

Adapun kegiatan nonfisik seperti penyuluhan, pemeriksaan kesehatan ada juga pemutaran film kepada masyarakat dalam rangka memberikan hiburan yang bersifat mendidik, seperti diketahui selama ini bisa dikatakan ‘jauh’ dari hal-hal tersebut (dalam menonton film-film perjuangan),

Dengan itu pada sabtu malam kemarin (1/10) Satgas TMMD lewat Tim asistensi penerangan memberikan hiburan pemutaran film kepada masyarakat Loreng dan sekitarnya dimana kegiatan ini  diharapkan bisa menumbuhkan nilai-nilai perjuangan bagi masyarakat loreng terutama bagi generasi muda harapan bangsa. Sudah pasti dengan harapan mereka memahami akan perjuangan yang tidak mudah direbut dari penjajah dalam merebut kemerdekaan bangsa dan negara.

Kegiatan seperti ini disambut hangat oleh penduduk setempat (loreng) karena sangat bermanfaat bagi masyarakat guna menanamkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara guna membangun Kesatuan dan Persatuan Negara Republik Indonesia serta mempererat Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

‘Kami sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan seperti ini TNI lebih dekat dengan kami masyarakat, serta untuk pemutaran film malam ini bagi kami sudah sangat luarbiasa pasalnya untuk zaman sekarang film-film seperti bela negara atau sejenisnya sudah sangat langka dibandingkan dengan sinetron’, ujar Pak Udin salah seorang warga loreng.

‘Dan yang paling penting adalah anggapan tentang ‘garangnya’ TNI kepada masyarakat ternyata tidak benar, harus diakui TNI lah yang sebenarnya dekat dengan kami masyarakat’, tambah Ibu Halimah yang mengaku zamannya dulu TNI sering dijadikan bahan untuk menakut-nakuti warga dan anak kecil.(Sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *