MONITOR SULUT, MANADO – Mengakhiri kegiatan Safari Natal Pemerintah Kota Manado, Walikota G.S Vicky Lumentut bersama ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Julyeta Lumentut Runtuwene, dan Wakil Walikota Mor D. Bastiaan bersama Imelda Bastiaan Markus selaku wakil ketua TP-PKK, hadiri ibadah Natal jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kanaan Indah, kelurahan Pakowa, kecamatan Wanea, minggu (11/12).
Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Lipiyus Biniluk, MTh tersebut, dihadiri juga oleh Dandim 1309 Manado Letkol Arm Johanis Toar Pioh bersama ibu, Kapolresta Manado AKBP Hisar Siallagan, serta para kepala SKPD, kepala Badan, dan juga Camat Wanea Sammy Kaouwan, berasama Lurah se-kecamatan Wanea.
Dalam khotbah yang dibawakan, Pdt. Biniluk mengajak agar umat Kristen di negara Indonesia dapat memancarkan kemuliaan bagi Tuhan.
“Bertobatlah, tinggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak berkenan. Anak Tuhan harus bangkit. Orang Kristen harus bersinar pancarkan kemuliaan Tuhan” ujar Pdt asal Papua tersebut.
Ditengah-tengah pergumulan bangsa dewasa ini, persatuan dimasing-masing daerah mulai tergoyahkan. Oleh karena itu, dalam khotbahnya Pdt. Biniluk mengangkat pemerintahan GSVL-Mor sebagai contoh yang baik dari perwujudan sebuah persatuan.
“Saya berharap kepemimpinan dari GSVL-Mor dapat terus menunjukan persatuan” tandasnya.
GSVL dalam sambutannya, menyatakan bahwa dalam membangun ke-esaan haruslah memiliki persatuan dan kesatuan.
“Saya sangat setuju, untuk membawa berkat bagi Indonesia, anak Tuhan harus bersatu. Tuhan Yesus datang bukan melihat agama. Oleh karena itu, dalam menyambut Natal Yesus Kristus, marilah kita terus menjaga kerukunan dan kedamaian antara satu sama lain.” tukas suami ketua TP-PKK tersebut. (Angel)