Sabtu Besok, Manado Catholic Orchestra Bakal Gelar Talkshow Berhadiah

MANADO – Catholic Orchestra bakal menggelar acara Talkshow berhadiah dengan tema ‘Media daring dan iman Katolik: Okay Kah?’ yang akan digelar secara video virtual dan disiarkan langsung lewat halaman Facebook Manado Catholic Orchestra, Senin (11/6/2020) besok malam.

Acara ini menghadirkan 2 orang pembicara untuk dapat menjawab pertanyaan – pertanyaan yang ada dengan sebaik mungkin. Kedua pembicara ini merupakan cendekiawan sekaligus rohaniawan yang ahli dibidangnya. Yaitu,

-P. Stenly Vianny Pondaag S.S., M. Th., M.S.C
-P. Hermas Asumbi S.S., S.S.L., M.S.C.

Adapun acara ini secara langsung di pandu oleh host Pastor Hendro Kandowangko, Pr yang juga sebagai ketua komisi kepemudaan Keuskupan manado dan pastor Kris Ludong, Pr yang juga sebagai ketua komisi Kateketik dan komisi kerasulan awam Keuskupan Manado. Acara juga akan dimeriahkan dengan Live music dari divisi Band Manado Catholic Orchestra.
Agar lebih mengenal para pembicara, berikut kami lampirkan daftar Riwayat hidup singkat dari kedua pembicara.

Semantara itu, P. Stenly Vianny Pondaag MSC dan P. Hermas Asumbi S.S., S.S.L.MSC, dipercayakan menjadi pembawa materi dalam acara Talkshow kali ini.

Acara ini terbuka untuk umum dan bisa di saksikan Bersama melalui halaman Manado Catholic Orchestra dan di relay di beberapa akun komisi di keuskupan manado antara lain:
• Komisi kateketik,
• Komisi kepemudaan,
• Komisi liturgi,
• Komisi komunikasi sosial,
• Komisi kerasulan awam dan Komsos paroki St. Ignatius, Mando.
Dalam acara ini juga akan di lemparkan pertanyaan dengan hadiah bagi para peserta yang bisa menjawab dengan benar. Selain menjawab pertanyaan, para peserta juga boleh memberikan pertanyaan.

Pastor John Montolalu, sekertaris keuskupan Manado yang juga merupakan pastor moderator Manado Catholic Orchestra mengatakan, dalam keadaan biasa orang beriman selalu berhadapan dengan orang atau peristiwa yang menantang kedalaman imannya, apalagi dalam keadaan luarbiasa seperti di masa pandemi covid-19 ini.

“Iman bukan hanya untuk diketahui; sesudah diketahui lewat pengajaran, iman perlu diwujudkan dlm hidup; perwujudan iman dlm hidup harus disertai dgn kesaksian bahwa iman itu diamini. Mari kira pakai media daring ini dgn sebaik-baiknya untuk mendalami iman kita dan mendaratkannya dalam perjumpaan dgn sesama,” katanya.(team)