Mitra, MONITORSULUT.com – Sebuah rumah milik keluarga Engka-Neman, di Desa Tolombukan Satu, Kecamatam Pasan, dilalap Si ‘jago merah’, Kamis (29/3).
Sesuai informasi yang diterima, saat terjadi kebakaran, pemilik rumah Ibu Adel Neman (71), bersama anaknya lelaki Yusti Engka (37), sedang berada didalam rumah.
Menurut saksi mata kebakaran terjadi sekira pukul 16.30 dimana api mulai menyala dari ruangam tamu rumah, melihat api mulai menyebar ke depan rumah, saksi langsung berteriak minta tolong, namun karena angin kencang, api lebih cepat menyebar.
“Pada saat itu saya melihat api yang berasal dari ruang tamu, saya berteriak minta tolong ke tetangga, namun karena hembusan angin begitu kencang mengakibatkan rumahnya cepat terbakar,” jelas Yan Kila, warga Desa Tolombukan Sati Jaga Tiga.
Sementara keterangan Pemerintah Desa, Kepala Jaga Tiga bersama Hukum Tua Desa Tolombukan Satu Jelfy Uguy, mengatakan sebelum kejadian anak dari pemilik rumah Yusti Engka yang diketahui mengalami sakit jiwa dan sudah sempat beberapa kali dirawat di Rumah Sakit, sempat mengancam ibunya.
“Anak dari pemilik rumah mengancaman jika tidak diberikan uang kepadanya, dia akan merusak rumah,” ucap Uguy.
Keterangan ini pun dibenarkan Ria Ampow, warga desa Tolombukan Satu. Menurutnya, dia sempat melihat Yusti Engka membawa botol minyak tanah ke rumahnya.
“Saya melihat Yusti membawa botol minyak tanah masuk kedalam rumah serta merusak kaca kaca rumah dan kemudian rumahnya langsung terbakar,” ungkap Ampow.
Sementara Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ratahan Kompol Sammy Pandelaki, membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP.
“Kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun Kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 Juta,” ungkap Pandelaki. (James)
