Ruang Isolasi Penuh, Pemkab Minahasa Rakor Bersama FKUB

Monitorsulut.com, Minahasa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa mengelar,

Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Komunikasi Umat Beragama ,(FKUB) Kabupaten Minahasa, membahas masalah penuhnya Ruang Isolasi RSUD Tondano dan Zrendanya tingkat kesadaran masyarakat Tentang protokol kesehatan tentang masalah Covid, bertempat di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Rabu, 1 Juli 2020

Bupati Minahasa DR. Ir. Royke Octavian Roring, MSi dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, SSi melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra DR. Denny Mangala, MSi memimpin rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Minahasa dan para camat se Kabupaten Minahasa. Asisten 1 menyampaikan bahwa perkembangan Covid 19 di Kabupaten Minahasa masih terus meningkat, sementara kondisi Ruang Isolasi di RSUD Tondano sudah full.
Disisi lain masih banyak warga yang tidak menaati Protokol Kesehatan dan bahkan masih ada yg menolak dilakukan Rapid Test atau pun SWAB yang berdasarkan hasil tracing kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Positf.
” Kondisi ini perlu dipertimbangkan secara komprehensif dalam memutuskan pelaksanaan Ibadah di Rumah – rumah Ibadah, sebagaimana juga arahan Bapak Presiden bahwa kita harus hati hati dan tidak terburu buru dalam memutuskan pelaksanaan New Normal, ” Kata Mangala.

Pemerintah Kabupaten Minahasa telah mempersiapkan konsep tata kehidupan baru termasuk pelaksanaan ibadah di rumah rumah ibadah. Persiapan protokol kesehatan di rumah rumah ibadah betul betul harus dipastikan dapat diterapkan secara efektif, seperti :
1. Membuat Papan Pengumuman atau baliho terkait Protokol Kesehatan di rumah ibadah.
2. Selalu cek suhu badan ketika masuk dalam rumah ibadah. Suhu badan tidak lebih dari 37,5
3. Menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun.
4. Setiap orang yang mengikuti ibadah dipastikan dalam keadaan sehat.
5. Pintu masuk rumah ibadah disediakan hand sanitizer
6. Semua yang beribadah menggunakan masker dan membawa antiseptik
7. Penyemprotan disinfektan harus rutin dilakukan sebelum dan sesudah ibadah.
8. Jarak tempat duduk di atur sehingga tidak berdekatan.

Dengan berbagai pertimbangan akhirnya disepakati bersama bahwa
Untuk minggu ini Ibadah di rumah ibadah belum bisa dilaksanakan dan masih akan memintakan masukan dari FORKOPIMDA Minahasa yang akan segera melaksanakan Rapat koordinasi.
Setelah itu akan dikeluarkan Surat Edaran Bupati Minahasa untuk pelaksanaan Ibadah di rumah rumah ibadah, dimana pengaturannya sudah disepakati.
” Wilayah Zona Hijau dapat dilaksanakan Ibadah bersama Jemaat namun hanya untuk 30 % dari Kapasitas rumah ibadah yang tersedia, dan yang wilayah Zona Kuning hanya untuk Pimpinan Agama atau majelis jemaat, Pengurus mesjid yang dapat melaksanakan ibadah di rumah rumah ibadah, sementara untuk wilayah yang masih Zona merah masih tetap beribadah di rumah. Dan untuk tata acara dalam beribadah tidak dalam bentuk kertas melainkan secara visualisasi untuk menghindari penyebaran virus covid 19, ” jelas Mangala.

Demikian juga, Pemerintah Kabupaten Minahasa akan melaksanakan rapid tes kepada para tokoh agama di Kabupaten Minahasa.

Rapat ini dihadiri oleh Ketua FKUB Pdt. Evert Tangel, MPDK, bersama seluruh anggota FKUB, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Minahasa Sonya Mongkaw, SE, Kepala Dinas Sosial Drs. John Kapoh, Para Camat se kabupaten minahasa.(win)