Monitorsulut.Com,Bolmut— Direktur Utama RSUP Prof Kandou Manado Dr.dr Jimmy Panelewen, Sp-B, KBD bersama tim melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tepatnya di RSUD Bolmut.Kedatangan Dr.dr Jimmy Panelewen bersama Tim disambut Bupati Drs Depri Pontoh bersama Wakil Bupati Amin Lasena,MAP.
Dr.dr Jimmy Panelewen mengatakan kunker ini dalam rangka pendampingan dari RSUP Kandou terhadap RSUD Bolmut terkait penurunan angka kematian ibu dan bayi.”Jadi pendampingan ini berdasarkan permintaan pihak RSUD Bolmut kepada Kemenkes RI yang disampaikan melalui Aplikasi. Kebetulan pertama di sulut yang minta adalah Bolmut.Kemudian dijawab oleh Kemenkes agar RSUP Kandou turun melakukan pendampingan di RSUD Bolmut,”ucap Jimmy Panelewen saat diwawancarai awak media ini disela-sela kunjungannya di RSUD Bolmut,Kamis (3/12/2020).
Menurut Jimmy,pendampingan tidak hanya berlangsung hari ini.”Jadi pendampingan tidak hanya hari ini,tetapi akan terus berlanjut.Di awal ini kita masi melihat kondisi real sebenarnya dari Rumah Sakit ini guna melakukan pemetaan sehingga nantinya bisa dilakukan analisis yang begitu tajam,”kata Jimmy Panelewen.
Lebih lanjut Jimmy menjelaskan bahwa,setelah melakukan analisis ditahap awal ini,dia berharap kedepan sudah ada rekomendasi-rekomendasi.”Baik rekomendasi Prasarana,SDM maupun Sistim.” sambungnya.
Dia menilai,keberadaan RSUD Bolmut sudah bagus tapi masi terkendala beberapa hal.” Kalau saya melihat sih,Rumah Sakit ini bagus ,tetapi barangkali juga RSUD Bolmut terkendala dengan Prasarananya,SDMnya maupun Sisitimnya,”ujar Jimmy.
Jimmy juga menyampaikan,dalam pendampingan ini,pihaknya akan memberikan sistim yang telah dibangun di RSUP Kandou untuk diterapkan di RSUD Bolmut.” Jdi nanti sistim yang telah kita bangun di RSUP Kandou akan kita share disini (RSUD Bolmut,red) sehingga isitilahnya kita akan Growing Together atau tumbuh bersama,”ungkapnya.
Selain itu,Jimmy menuturkan bahwa dalam kesempatan tersebut,pihak RSUD Bolmut telah memaparkan beberapa hal kepada dia dan timmnya diantaranya jadi soal sarana dan prasarana,data-data dari kematian ibu dan bayi,kondisi terbatas dari sisi SDM dan sistim.”Termasuk juga yang mereka paparkan adalah hal yang cukup krusial yakni ketersedian darah dimana ketersediaan darah di RSUD Bolmut harus menunggu dari Manado,Kotamobagu dan juga harus menunggu dari gorontalo,”terangnya.
Jimmy juga menambahkan dalam pendampingan ini dirinya membawa tim kerja diantaranya Dokter Ahli Kebidanan,Dokter Anak.”Kemudian ada yang dari peralatannya,ada dari elektromedis,ada perawat yang bekerja diruang rawat bayi dan juga yang bidan.Meraka akan tinggal beberapa hari di Bolmut,”tutupnya.***
Peliput. : Rinto
Wartawan MONITORSULUT Biro Bolmut