Monitorsulut.com, Minahasa – Bupati Minahasa, Ir. Royke Octavian Roring, M.Si melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke kantor Kementerian PPN/BAPPENAS (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) RI.
Adapun tujuan kunjungan kerja Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring, M.Si ke kantor Kementerian PPN/BAPPENAS RI untuk mempresentasikan Penyelamatan/Pengelolaan Danau Tondano dan infrastruktur penunjang.
Bupati Minahasa melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa, Maya Kainde, SH, MAP kepada media menyapaikan, danau tondano adalah sumber air bagi kehidupan masyarakat tidak hanya di kabupaten minahasa tapi juga di sulawesi utara, selain itu juga sebagai pemutar turbin untuk PLTA, juga sebagai objek wisata dan olahraga air. Dapat dikatan danau tandono adalah danau strategis bagi masyarakat.
” Saat ini pemerintah sedang melakukan pembersihan danau dan melakukan langkah langkah dan solusi untuk pencegahan pendangkalan,” Ujar Maya
Diketahui, lanjutnya lagi, di Tahun 1939 kedalaman danau Tondano mencapai 43 meter, dan di tahun 2015 sudah menjadi kedalaman 14 meter, berarti terjadi pendangkalan sekitar 29 meter.
Danau Tondano merupakan salah satu danau yang menjadi Prioritas Nasional,
Pemerintah Kabupaten Minahasa
terus berupaya agar dapat mengatasi permasalahan lingkungan di kawasan Danau Tondano.
” Danau Tondano merupakan salah satu danau yang menjadi Prioritas Nasional,
Pemerintah Kabupaten Minahasa
terus berupaya agar dapat mengatasi permasalahan lingkungan di kawasan Danau Tondano,” jelasnya
Disampaikannya lagi bahwa, Bupati Minahasa didampingi Asisten II Sekkab Minahasa dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, memaparkan kondisi terkini Danau Tondano dan harapan untuk ke depan di hadapan para pejabat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, diantaranya Direktur Pengairan dan Irigasi, Abdul Malik Sadat Idris, ST, M.Eng.(win)