MONITOR Sulut – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw menghadiri acara Road To Indonesia Investment Day 2020 secara virtual di Manado, Selasa (1/9/2020).
Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw mengapresiasi acara yang digelar atas kerjasama Kedubes RI di Singapura bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia dan Bank Indonesia ini sebagai sarana menawarkan peluang berinvestasi di Indonesia.
Dihadapan para para calon investor luar negeri yang mengikuti kegiatan tersebut dari Singapura, Kandouw memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara yang terus meningkat dalam lima tahun belakangan ini.
“Dalam lima tahun terakhir ini, perekonomian Sulawesi Utara tumbuh pesat dan kokoh pada tingkat rata-rata sekitar 6% masih di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Kandouw.
Begitu juga dengan tingkat kemiskinan yang menurutnya berhasil ditekan hingga di bawah 10% serta kunjungan wisatawan mancanegara naik 500% dalam kurun waktu 2015 hingga 2019.
Lebih dari itu, Wagub Kandouw juga menjelaskan secara umum berbagai potensi yang ada di Sulawesi Utara yang masuk dalam tiga prioritas utama.
“Proyek-proyek itu adalah kawasan ekonomi khusus Bitung, kawasan ekonomi pariwisata khusus Likupang dan membangunkan jembatan Bitung-Lembeh,” ujarnya.
Wagub Kandouw secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah ikut terlibat menjual potensi Sulut di pasar internasional.
“Terima kasih sekali kepada BI yang telah menggalang acara ini Investment Day, Sulut sebagai salah satu dari sebelas provinsi, ini moment yang bagus sekali. Ini bagian dari resilen ekonomi, di tengah-tengah impitan kita mencari jalan, di tengah-tengah pandemik kita tidak pasrah, tidak putus asa tetap memasarkan potensi-potensi Sulawesi Utara ini,” tutup Kandouw.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut. (Tim/stv)