MONITORSULUT,MANADO ——-– Anggota DPRD Kota Manado, Dr. Deysie Lumowa, M.Pd, menggelar Masa Reses II Tahun 2025 untuk menyerap aspirasi warga, Selasa (25/03) di Kantor Lurah Paal IV Manado.
Sejumlah permasalahan krusial disampaikan masyarakat, termasuk pelebaran aliran Sungai Sawangan, penerangan jalan, serta dampak longsor yang mengancam hunian warga.
Nahor Piloan, salah satu warga, mempertanyakan kelanjutan program pelebaran Sungai Sawangan. “Kalau tidak mau diperlebar, nanti kami sendiri yang harus bertindak,” ujarnya dengan nada prihatin.
Selain itu, warga juga mengeluhkan kondisi penerangan jalan di depan Gereja GPdI Elshadai Paal 4 yang sudah lama tidak diperbaiki. Pdt. Vike Moningkey menegaskan pentingnya perbaikan fasilitas penerangan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Persoalan lain yang mencuat adalah kondisi rumah terdampak longsor yang semakin tidak layak huni. “Rumah saya sudah beberapa kali terkena longsor, tolong diperhatikan,” keluh seorang warga dari Lingkungan IV, Kelurahan Paal IV.
Menanggapi hal tersebut, Lurah Paal IV menjelaskan bahwa program normalisasi Sungai Tikala direncanakan akan direalisasikan sesuai dengan pernyataan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulut menegaskan bahwa penyelesaian Sungai Tondano menjadi prioritas dan akan direalisasikan mulai April mendatang.
Dr. Deysie Lumowa meminta warga untuk bersabar dan menunggu realisasi program pemerintah. “Kami akan terus mengawal aspirasi ini agar segera mendapatkan solusi terbaik bagi warga,” tegasnya.
Menurut Dr Deysie Lumowa , Reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan langsung kepada wakil rakyat, dengan harapan adanya langkah konkret dari pemerintah dalam menangani persoalan yang ada.(yulia)