MONITORSULUT,MANADO – Wakil Rektor I Bidang Kemahasiswaan Universitas Sam Ratulangi Manado, Prof.Dr.Ir Grevo S Gerung, M.Sc , Rabu (06/10) ditemui diruang kerjanya mengatakan bahwa Pihak Unsrat masih akan mengevaluasi anjuran Pemerintah untuk melakukan Perkuliahan Tatap Muka, mengingat jumlah mahasiswa Unsrat yang cukup besar.
“Unsrat masih akan melakukan survey mengenai jumlah mahasiswa yang sudah divaksin, kesiapan akomodasi atau tempat tinggal untuk mahasiswa di sekitar lokasi Unsrat dan biaya yang harus dikeluarkan dari para mahasiswa yang berada di luar pulau”,ujar Gerung.
Sembari menambahkan bahwa hal tersebut penting dilakukan mengingat jumlah mahasiswa unsrat yang mencapai angka 27 ribu mahasiswa.
“Jika harus menerapkan PTM, maka dalam sehari akan ada kurang lebih 20 ribu mahasiswa yang akan berada di lokasi Unsrat. Hal ini yang menjadi perhatian pihak Unsrat dalam rencana penerapan PTM”,katanya.
Namun menurut Gerung, besar kemungkinan Universitas Sam Ratulangi akan menerapkan Perkuliahan Tatap Muka pada semester genap tahun 2022 depan,
“jika hasil survey yang dilakukan telah memenuhi syarat,maka direncanakan Unsrat akan menerapkan PTM di semester genap tahun depan”,ungkapnya.
Menurut Gerung saat ini Unsrat telah membuka aktifitas untuk para dosen yang akan berkegiatan di kampus, dan juga untuk para mahasiswa yang akan melakukan penelitian dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Saat ini kami telah buka aktifitas untuk para dosen yang akan melakukan pekerjaan di kampus, juga untuk mahasiswa yang akan melakukan penelitian, tentunya dengan menerapkan dan mengikuti Protokol Kesehatan yang telah di keluarkan oleh Pemerintah”,tutupnya.(team)
