Di umur emas Steven Kandouw ini terasa istimewa karena dirayakan bersama keluarga, jemaat dan karabat di Base Camp Desa Paleloan, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa kamis (5/9/2019) malam.
Sekum Sinode GMIM, Pdt. Evert Tangel STh, MPDk yang memimpin ibadah syukur mengatakan, perayaan ulang tahun kali ini diharapkan menambah motivasi bagi keluarga besar Kandouw-Tanos dalam tugas keseharian memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Bapak Wakil Gubernur adalah orang Minahasa yang dipakai Tuhan untuk memperjuangkan kesejahteraan banyak orang,” jelas Pendeta Tangel.
Wagub Steven Kandouw, menurut Pendeta Tangel adalah sosok pejuang demi mencapai sukses dalam kehidupan keluarga, pelayanan dan pekerjaan sebagai seorang politisi.
“Allah menyatakan kuasanya kepada orang-orang tertentu dan betul-betul teruji. Ini ada pada diri bapak Wagub Steven Kandouw,” terang Pendeta Tangel.
Dalam kesaksiannya Wagub Steven Kandouw menyatakan puji syukur atas umur panjang yang diberikan Tuhan yang Maha Kuasa. Sekaligus mengucapkan terima-kasih atas dukungan keluarga.
“Puji syukur atas umur panjang dan bisa mencapai usia 50 tahun. Banyak berkat Tuhan yang kami keluarga rasakan. Rencana Tuhan sungguh luar biasa dan tetap andalkan Dia,” jelas Steven Kandouw
Wagub Kandouw, juga menyebut istri tercinta, Kartika Devi Kandouw-Tanos, sebagai pendamping setia sekaligus sosok penentu kesuksesannya.
“Kuncinya setia pada Tuhan. Paling penting juga adalah rusuk kita, yakni istri yang selalu membantu, memberikan inspirasi serta mendampingi saya secara luar biasa ,” terang Steven Kandouw.
Suami tercinta dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS ini mereview perjalanan hidupnya yang dia sendiri imani sebagai Karya Besar Tuhan, karena begitu banyak Berkat Tuhan tercurah dalam diri dan keluarganya.
Karena telah merasakan rencana Tuhan begitu luar biasa, sehingga dan dia bersama keluarga selalu tetap andalkan Tuhan setiap saat.
“Kuncinya setia pada Tuhan. Selain itu, yang paling penting juga adalah rusuk kita, yakni sosok istri yang selalu membantu, memberikan inspirasi serta mendampingi saya secara luar biasa,” jelasnya.
Dia bahkan menganalogikan perjalanan biduk keluarga yang tidak lepas dari peran besar sang istri tercinta dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS.
“Bagai Perahu,.. Saya Sema-Sema Kiri, Istri saya Sema-Sema Kanan. Dia membuat Saya dan anak-anak diberkati Tuhan. Bayangkan kalau sebuah perahu, tak punya salah satu sema-sema. Apa jadinya ?,” kata Kandouw.
Bahkan dalam mendidik anak-anak, Steven Kandouw memuji peran sang istri, yang menamakan sikap disiplin.
“Karena istri saya anak tentara, jadi dia tanamkan sikap disiplin seperti Anak Kolong (sebutan anak-anak tentara) pada anak-anak,” tandasnya, seraya mengajak hadirin yang hadir untuk menyayangi istri di rumah, yang punya peran besar membentuk karakter anak.
“Mudah- mudahan kesaksian saya memberikan inspirasi agar selalu tekun dan berdoa serta sayang istri,” katanya.
Tak lupa juga, Wagub Kandouw mengucapkan terimakasih bagi seluruh masyarakat Sulut yang selalu mendukung kinerja pemerintah daerah.
“Terimakasih juga bagi seluruh masyarakat Sulut yang selalu menopang dan mendukung program pak Gubernur Olly Dondokambey dan saya selama ini,” tandasnya.
Nampak hadir , Ketua TP-PKK Sulut Ir.Rita Dondokambey- Tamuntuan, Unsur Forkopimda Sulut .Ketua DWP Sulut Ibu Ivone Silangen Lombok, Bupati Sitaro Eva Sasingen , Wakil Bupati Minsel Franki D Wongkar SH, Wabup Bolmut Amien Lasena, Wabup Sitaro John Palandung, Anggota DPRD Sulut, pejabat teras Pemprov Sulut, LSM Adat dan Keluarga Besar Kandouw-Tanos, serta tamu undangan. (stv)