MonitorSulut.com
MANADO–Proyek pelebaran jalan di perbatasan Kelurahan Batukota dan Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kota Manado, dinilai membahayakan keselamatan warga, terlebih khusus pengguna jalan.
Pernyataan tersebut dinyatakan beberapa warga Kelurahan Batu kota yang melihat beberapa pengguna jalan mengalami insiden kecelakaan saat melintas dijalan yang saat ini sementara dalam perbaikan.
“Bukan cuma Satu atau Dua orang yang tergelincir ketika lewat disini, tetapi sudah banyak,” Ujar Marta, warga Batu Kota.
Menurut warga, kejadian tersebut akibat kelalaian dari petugas proyek yang amburadul.
“Mereka (Petugas Proyek) tidak membersihkan pasir dan batu yang ada di jalan sesudah melakukan pembongkaran. Padahal dijalan ini rawan terjadi kecelakaan,” Kata Noldy. Kepala Lingkungan III Batukota.
Noldy juga mengungkapkan, bahwa sebagian warganya yang selalu membersihkan pasir yang ada dijalan, namun petugas proyek tidak pernah sadar.
“Padahal setiap pagi dan sore ada warga yang siram jalan itu supaya pasirnya hilang. Tapi, karena ini proyek besar jadi akan selalu ada banyak barang hasil bongkaran yang berserakan dijalan. Seharusnya petugas proyek itu harus lebih bertanggung jawab,” Tuturnya. (Auddy)