MONITORSULUT,Sangihe– Program Pemberdayaan Nelayan Kecil dalam daerah, dimana Dinas Kelautan Perikanan (DKP) melalui Bidang Perikanan Tangkap telah menyerahkan bantuan untuk kelompok nelayan berupa perahu dan juga alat tangkap ikan.
Program ini sudah dilakukan sejak tahun 2021 hingga tahun 2022, melalui Dinas Kelautan Perikanan (DKP) telah menyerahkan bantuan perahu nelayan jenis Pamo dan Pelang kepada Kelompok Nelayan yang tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Marthin Pudihang, pada Kamis (6/7/2023) menjelaskan, tahun 2021 ada 10 Pamo dan 11 Pelang yang diserahkan ke kelompok nelayan. Sementara di tahun 2022, ada 5 Pamo dan 11 Pelang.
“Bantuan yang diberikan untuk kelompok nelayan ini harus melalui proses yang sangat ketat seperti mengidentifikasi calon penerima dan juga beberapa pernyataan yang disiapkan dinas agar bantuan benar digunakan untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat,” Jelas Pudihang.
Lanjut dia, sehingga jika kedepan ada kelompok nelayan yang tidak mempergunakan bantuan tersebut dengan baik, maka DKP tidak segan-segan untuk mengalihkannya kepada kelompok nelayan yang lain.
Dia juga membeberkan, untuk tahun 2023 ini Kabupaten Kepulauan Sangihe tidak mendapat alokasi dana khusus tersebut diakibatkan anggaran terbatas.
“Jadi di tahun 2023 ini tidak ada alokasi dana untuk program pemberdayaan nelayan kecil dalam daerah,” tegas Pudihang.
Namun, pihak DKP sudah mengusulkan jumlah bantuan yang akan diserahkan berdasarkan proposal permintaan dari kelompok nelayan di tahun 2024 nanti.
“Kami berharap di tahun 2024 nanti, akan ada alokasi bantuan tersebut,” kuncinya. (Mouren)
