MONITOR Sulut – Pengelolaan dan peningkatan produksi, terutama mengangkat masyarakat pesisir dan masyarakat Sulut pada umumnya, terus dilakoni Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut dalam program ODSK untuk Sulut Hebat. Hal ini diungkapkan Kadis DKP Sulut DR Tinneka Adam seraya menambahkan program ini dapat berkesinambungan dan dimanfaatkan secara maksimal bagi masyarakat Sulut dan sekitarnya.
Lanjut Adam saat membuka Workshop Pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) perikanan bekelanjutan sulawesi utara. (Identifikasi isu dan permasalahan perikanan pelagis kecil dan demersel di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) Negara RI, bahwa lewat program ODSK (operasi daerah selesaikan kemiskinan) melihat seluruh nelayan diwilayah pesisir dengan berbagai bantuan yang akan diberikan guna mensejahterahkan para nelayan dan keluarganya untuk Sulut Hebat.
Lanjut Adam, terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder dan undangan yang hadir dalam.memberi support dan pemikiran untuk kemajuan bersama bagi Sulawesi Utara.
“Saya berterimakasih dan mengapresiasi atas kehadiran bapak dan ibu,menghadiri undangan kegiatan workshop ini, dimana selaku Kepala Dinas bahwa DKP sangat membutuhkan dukungan dan suport dalam pengembangan pengelolaan perikanan di Sulawesi utara, ” tandas Adam
Workshop ini dihadiri Dinas Kabupaten dan Kota,UPTD Wilayah,Fakultas Perikanan Unsrat serta undangan lainnya.
Untuk diketahui Agenda Workshop dengan pembawa materi serta narasumber dari PSDI,DJPT dan KKP. Adapun materi yang disampaikan seperti Isu dan permasalahan serta tantangan perikanan di WPP 716 oleh Direktorat pengelolaan sumber daya ikan (PSDI), DJPT,KKP oleh Siti Kamarijah,MSi. Kemudian materi status stok sumber daya perikanan WPP 716 dan isu overeksplotasi oleh Balai Riset Perikanan Laut,KKP Mahiswara MSi serta menjelaskan tugas pemangku kepentingan dalam melaksanakan pengelolaan perikanan berkelanjutan di WPP 716 Provinsi Sulut oleh Kadis Kelautan dan perikanan daerah Provinsi Sulut (Stv)