MONITOR Sulut, -Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulut telah menyusun program dengan sasaran prioritas menitikberatkan pada sektor layanan publik, dengan mengembangkannya dalam bidang kearsipan dalam mendukung program ODSK, termasuk penerapan sistem informasi kearsipan dinamis (SIKD) dan sistem informasi kearsipan statis (SIKS) yang terkoneksi dengan jaringan informasi kearsipan nasional. Hal ini diungkapkan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulut Ir Janny Lukas Msi saat membuka Bimbingani Teknsi E-arsip bagi Pengelolaan Kearsipan se Provinsi Sulut, Kamis (07/06/2018) tadi siang.
Lanjut Mantan Kadispora Sulut ini, penerapan sistem ini sebagai jawaban antisipasi daerah dalam mendukung serta menunjang proses pelaksanaan tugas pemerintah dalam memasuki era teknologo informasi dalam menerapkan E-goverment, sehingga E-arsip juga harua diterapkan.
Ditambahkan Lukas didampingi Kabid Layanan N Rumenser bahwa kearsipan dapat memberikan nilai tambah bagi kelancaran pelaksanaan program yang tertib administrasi, sehingga good goverment and clean goverment dapat di wujudkan. Ketua panitia Sjulike Lumi menyatakan maksud dan tujuan kegiatan bimtek pengelolaan tata kearsipan berbasis teknologi informasi yakni pengenalan mengenai penerapan sistem informasi kearsipan dinamis (sikd) agar para peserta yang merupakan perwakilan dari skpd dilingkup pemprov sulut dapat memahami, mendalami kemudian dapat mengantisipasi penerapan aplikasi sikd tersebut. (stv)
