Polres Sangihe Tangani Kasus Dugaan Penikaman yang Melibatkan Dua Remaja Putri

Sangihe626 Dilihat

MONITORSULUT,Sangihe-Polres Kepulauan Sangihe saat ini tengah menangani kasus kekerasan anak di bawah umur, kali ini melibatkan dua remaja putri yang merupakan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di salah satu sekolah di Kota Tahuna.

Perempuan berusia 15 tahun diduga menikam perempuan berusia 14 tahun Senin (23/10/2023) sore sekitar pukul 17.30 Wita, menggunakan sebilah pisau.  Akibatnya korban mengalami luka berat sebanyak 7 tikaman di beberapa bagian tubuhnya dan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Liun Kendaghe Tahuna.

Kapolres Sangihe AKBP Dhana Ananda Syahputra ketika dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan kasus tersebut. Dan menyampaikan pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan.

“Jadi untuk kasus ini, sudah ada Laporan pada 25 Oktober 2023 pukul 6 sore yang masuk di Polres Sangihe. Dan kronologis kejadiannya itu antara korban dan pelaku ini sebelumnya sudah pernah ada percekcokan pada hari itu,” jelas Kapolres.

Syahputra menjelaskan, sekitar siang hari pelaku dan korban janjian bertemu, ternyata terjadi perkelahian dimana pelaku ini sudah menyiapkan senjata tajam. Sehingga ketika terjadi perkelahian, itu digunakan. Korban pun mengalami luka-luka akibat tusukan.

Dan untuk penanganan Kasus ini menurut Kapolres Dhana, disesuaikan dengan undang-undang yaitu sistem peradilan anak, artinya tetap sesuai prosedur.

“Penanganannya diupayakan secara diversi artinya ada kesepakatan antara kedua korban dan kedua keluarga. Tetapi jika diversi gagal, pelaku harus menghadapi proses hukum,” sambung Kapolres.

Dirinya meminta agar tidak mengkaitkan keterlibatan antar sekolah di Kabupaten Kepulauan Sangihe, sebab kasus ini murni permasalahan pribadi kedua anak tersebut.

“Untuk masalah ini jangan dibawa isu sekolah sebab ini pribadi ke pribadi tidak ada hubungan dengan sekolah dan sekarang ini kita sudah giatkan penyuluhan terutama masalah bully, karena sebagian besar terjadi permasalahan ini akibat bully,” pungkasnya.

Diketahui, saat ini pelaku tengah menjalani pemeriksaan dari Unit PPA Polres Sangihe, didampingi keluarga dan Perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sangihe. (Mouren)